Suara.com - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi fokus ke pertandingannya di sektor ganda campuran setelah drama yang membuat dirinya didiskualifikasi dari ganda putri pada babak ketiga French Open, Minggu (5/6/2023).
Drama tersebut terjadi ketika Aldila, yang berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato, unggul 3-1 pada set kedua atas lawan mereka Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo.
Kato dengan lembut mengarahkan bola ke arah ball girl atau pemungut bola yang berdiri di seberang lapangan. Namun, bola tersebut mengenai bagian belakang kepala ball girl itu, dan Kato langsung meminta maaf.
Awalnya Kato mendapat peringatan dari wasit, tetapi pengawas kemudian masuk ke lapangan dan pasangan yang menjadi unggulan ke-16 dalam turnamen tersebut didiskualifikasi dari pertandingan setelah Bouzkova dan Sorribes Tormo memprotes wasit.
Warganet yang kecewa atas insiden tersebut menyebut tindakan Bouzkova/Sorribes Tormo tidak sportif karena keduanya dinilai menjadi provokator yang membuat Aldila/Kato akhirnya didiskualifikasi.
Dari pantauan ANTARA, Senin, akun Instagram Bouzkova dan Sorribes Tormo dibanjiri ribuan komentar pedas dari warganet. Sementara, akun Aldila dan Kato mendapat simpati dan semangat dari warganet.
"Terima kasih semuanya telah memberi kami cinta dan dukungan hari ini. Ini adalah hari yang sangat berat dan saya masih tidak bisa berkata apa-apa tentang apa yang terjadi hari ini. Itu seharusnya menjadi pertandingan tenis dan itu berubah menjadi cerita yang dramatis," kata Aldila melalui unggahan foto di akun Instagramnya.
"Saya minta maaf kepada para penggemar kami bahwa pertandingan berakhir seperti itu. Kami akan berjuang untuk kebenaran."
"Kami berdua masih di ganda campuran. Miyu akan bermain besok dan saya akan bermain pada hari Selasa. Kami akan move on dari hari ini dan memberikan yang terbaik di ganda campuran," ujar Aldila.
Baca Juga: Denver Nuggets Tekuk Miami Heat 104-93 di Game Pertama Final NBA 2023
Lewat unggahan instagramnya, Kato meminta maaf atas insiden yang terjadi.
"Karena insiden yang tidak menguntungkan hari ini selama pertandingan ganda putri saya, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada Ball Girl, rekan saya Aldila & tim, dan semua orang yang mendukung kami. Itu benar-benar tidak disengaja, dan saya sangat menyesal," kata Kato.
Aldila bersama petenis Belanda Matwe Middelkoop telah mengamankan tempat di perempat final ganda campuran French Open. Ini merupakan kali pertama Aldila bermain ganda campuran di Grand Slam.
Aldila/Middelkoop dijadwalkan bertanding, Selasa, melawan Chan Hao-ching (Taipei)/Fabrice Martin (Prancis).
Sementara itu, Kato bersama petenis Jerman Tim Putz akan bertanding di perempat final ganda campuran French Open, Senin pukul 18.30 WIB, melawan pasangan Brazil Luisa Stefani/Rafael Matos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19