Suara.com - Aryna Sabalenka mengalahkan Sloane Stephens 7-6 (7/5), 6-4, Minggu (4/6/2023), untuk mencapai perempat final French Open pertama kalinya.
Unggulan kedua asal Belarus, yang sebelumnya tidak pernah berhasil melewati pekan pertama di Roland Garros, itu akan menghadapi petenis Ukraina Elina Svitolina dalam "duel politik" untuk memperebutkan satu tempat di empat besar.
Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara keduanya tetapi yang pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, di mana Belarus adalah sekutu militer Moskow.
Svitolina telah melawan dua petenis Rusia sejauh ini di turnamen tersebut dan menolak untuk berjabat tangan dengan lawannya sebagai protes atas perang tersebut.
Sabalenka mengalahkan rekan senegara Svitolina dari Ukraina Marta Kostyuk di babak pembuka.
Keputusan Kostyuk juga untuk tidak berjabat tangan dengan Sabalenka membuatnya mendapat cemoohan dan ejekan dari penonton Paris.
Kostyuk mengatakan penonton yang mencemoohnya seharusnya "malu."
Setelah mengalahkan Stephens, panitia penyelenggara mengumumkan bahwa untuk dua pertandingan berturut-turut Sabalenka tidak akan hadir pada konferensi pers pasca pertandingan.
Dia absen dalam konferensi pers terjadwal pada Jumat setelah mengalahkan Kamilla Rakhimova di babak ketiga.
Baca Juga: Denver Nuggets Tekuk Miami Heat 104-93 di Game Pertama Final NBA 2023
Dia mengaku "tidak merasa aman" ketika sebelumnya ditanya tentang perang di Ukraina dan hubungannya dengan presiden Belarus Alexander Lukashenko.
Sementara itu, Svitolina, yang memainkan Grand Slam pertamanya setelah menjadi seorang ibu, mencapai perempat final untuk keempat kalinya.
Petenis Ukraina itu mengalahkan Daria Kasatkina 6-4, 7-6 (7/5) untuk kemenangan ketujuh dalam tujuh pertemuan melawan petenis Rusia yang merupakan semifinalis tahun lalu itu.
Meski tidak berjabat tangan, Kasatkina tetap memberikan acungan jempol kepada rivalnya tersebut.
Svitolina mengatakan bahwa dia tetap tidak akan menjabat tangan Sabalenka saat mereka bertemu pada hari Selasa.
"Saya telah memainkan dua pertandingan terakhir melawan petenis Rusia sehingga tidak akan berubah, semuanya akan sama," kata Svitolina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025