Suara.com - Kontingen Indonesia mencetak hattrick juara umum di ASEAN Para Games 2023 (APG 2023) Kamboja setelah koleksi medali emas skuad Merah Putih dipastikan tak terkejar dari para pesaing dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12 tersebut.
Hingga Rabu pukul 22:00 WIB, Kontingen Merah Putih mengoleksi 128 emas, 112 perak, 72 perunggu. Untuk emas, jumlah tersebut melampaui target yang dicanangkan yakni 121 keping.
Secara hitungan raihan emas sudah tak terkejar Thailand yang menjadi pesaing terdekat dengan mengumpulkan 96 emas, 82 perak, 60 perunggu.
"Puji syukur karena apa yang kita cita-citakan dan harapkan seluruh kontingen, pada malam ini bisa mencapai prestasi membanggakan. Kita sudah bisa mengunci juara umum, sekalipun menyisakan dua hari pertandingan," kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu malam.
Andi memaparkan secara perhitungan, jumlah 128 medali emas yang diraih saat ini tak mungkin bisa dikejar Thailand. Apalagi, Indonesia masih menyisakan sederet laga final seperti dari cabang olahraga para-tenis meja, para-bulu tangkis, sepak bola CP, dan para-catur.
"Ini menjadi sejarah baru Indonesia bisa tiga kali beruntun juara umum atau hattrick. Ini tidak mudah dicapai oleh negara lain dan hasil kerja keras banyak pihak sejak pelatnas hingga tiba di Kamboja," ujarnya menambahkan.
Tim Merah Putih menambah 28 medali emas pada hari ini dari cabang olahraga para-renang, bola voli duduk, para-atletik, para-angkat berat, dan para-catur.
Para-renang menyumbang medali emas melalui Fajar Nur Hardianto (100meter gaya dada putra SB4), Muhd Gerry Pahker (100meter gaya dada putra SB6), 200 meter individual medley SM9 oleh Jendi Pangabean, dan estafet 4x100 meter gaya bebas yang menurunkan Marinus Melianus Yowei, Maulana Rifky Yavianda, Manaser Meriba Numberi, dan Sunarto.
Kemudian para-atletik tampil fantastis pada hari ini dengan menyumbangkan 10 medali emas.
Tak ketinggalan, cabang para-catur dan para-angkat berat juga menyumbangkan medali emas masing-masing enam keping medali emas.
Emas dari cabang voli duduk didapatkan setelah mengalahkan Kamboja. Bertanding di Elephant Hall, Morodok Techo, dengan skor 3-2 (26-24, 25-22, 18-25, 18-25, 15-13). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit