Suara.com - Langkah tunggal putra Indonesia Anthony Ginting pada turnamen Singapore Open 2023 terus terjaga hingga babak final, setelah Kunlavut Vitidsarn yang menjadi lawannya pada semifinal mundur akibat cedera, Sabtu (10/6/2023).
Meski akhirnya melaju ke partai puncak turnamen BWF Super 750 itu, Ginting dipaksa berjuang hingga tiga gim sebelum Kunlavut mengeluh sakit pada lengan kanannya ketiga gim ketiga baru berjalan delapan menit.
Dalam pertandingan tersebut, Ginting dan Kunlavut langsung bersaing ketat sejak awal gim pertama. Kedua pemain saling berusaha menekan agar tidak di bawah kendali lawan dan kehilangan poin.
Ginting yang sempat tertinggal 0-2 pada awal permainan, berusaha mengejar poin demi poin. Upayanya baru membuahkan hasil ketika ia mendapat tiga poin beruntun dan mengubah kedudukan menjadi unggul 8-6 atas Kunlavut.
Meski begitu, Ginting tak bisa bernafas lega ketika memimpin. Pebulu tangkis peringkat tiga dunia asal Thailand itu terus membayangi poin Ginting.
Klimaksnya terjadi saat skor imbang 11-11, dan Kunlavut mampu mencuri tiga poin berturut-turut menjadi 11-14.
Ginting tetap sabar dan fokus, ia terus konsisten memainkan reli-reli yang diselingi pukulan menyilang dan tipuan yang menjadi keahliannya.
Ginting sempat mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 16-16 berkat perolehan empat poin berurutan. Sayangnya Kunlavut membalas dengan merebut tiga poin beruntun menjadi 16-19.
Tak mau ketinggalan, Ginting pun membalas dengan tiga poin beruntun hingga imbang 19-19. Ginting tetap sabar meski berada dalam poin kritis, tapi pertahanan Kunlavut terlalu alot sehingga bisa merebut kemenangan gim pertama dengan skor 19-21.
Baca Juga: Jadwal Singapore Open 2023: Anthony Ginting Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
Gim kedua menjadi momentum Ginting bangkit dari kekalahan di gim pertama. Setelah berganti posisi lapangan, serangan Ginting menjadi lebih dominan.
Smes menyilang dan permainan nettingnya menjadi teknik yang efektif untuk memenuhi pundi poin wakil Indonesia itu. Bahkan Ginting terus melaju meninggalkan lawannya tanpa ada bayang-bayang sebagaimana gim pertama.
Ginting akhirnya sukses menyamakan skor gim menjadi 1-1 dengan skor 21-11 pada gim kedua.
Hal tak terduga justru terjadi pada gim penentu. Saat gim baru dimainkan dalam delapan menit, Kunlavut menyatakan mundur akibat merasa sakit pada lengan kanannya.
Kunlavut pertama kali meminta bantuan medis untuk memeriksa lengannya saat ia tertinggal 4-1 dari Ginting. Setelahnya gim kembali dimainkan.
Namun saat Ginting baru menambah dua poin, tiba-tiba Kunlavut mendatangi umpire dan menyatakan mundur akibat kendala medis tersebut. Dengan keputusan tersebut, maka Ginting menuntaskan pertandingan babak empat besar dengan skor akhir 19-21, 21-11, 6-1, demikian ANTARA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus