Suara.com - Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan semakin percaya diri untuk menghadapi MotoGP musim ini usai kemenangannya di MotoGP Belanda, Minggu (25/6/2023).
"Kami telah meningkat pesat dalam konsistensi dalam beberapa balapan terakhir, kami harus terus seperti ini. Saya senang menyelesaikan bagian pertama musim ini di posisi ini," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, Senin.
Adapun Bagnaia berhasil mempertahankan gelarnya di Sirkuit TT Assen Belanda selama dua tahun berturut-turut, dengan Marco Bezzecchi di belakangnya dengan jarak waktu hanya 1,223 detik.
Pebalap yang juga akrab disapa Pecco itu mengakui adanya perubahan teknis yang dilakukan untuk menghadapi balapan panjang di sirkuit yang dijuluki "Catherdal of Speed" itu. Menurutnya, balapan yang lebih panjang lebih menyenangkan untuk dilakoni.
"Kami mencoba sesuatu yang berbeda karena kami menyadari bahwa motor ini dalam situasi tertentu memerlukan pengaturan yang berbeda, dan itu berhasil. Saya senang untuk itu dan senang bahwa tim saya memberi saya apa yang saya minta," ujar Pecco.
"Sejujurnya saya lebih suka balapan yang lebih lama, karena Anda harus mengelola dan mengontrol segalanya lebih banyak. Saya merasa lebih baik melakukan itu karena terkadang dalam balapan yang lebih pendek Anda mengambil terlalu banyak risiko," imbuh pebalap asal Italia tersebut.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastianini, tidak mengalami nasib sebaik Pecco karena tak mampu menyelesaikan balapan (DNF) akibat masalah teknis di motornya.
Meski demikian, Bastianini masih tidak ingin kehilangan semangat untuk memperbaiki diri, terlebih ia baru saja pulih dari cedera parah yang ia derita di awal musim.
"Akhir pekan ini kami mengalami banyak pasang surut, tapi yang terpenting adalah kami melakukannya dengan baik di balapan," kata Bastianini.
Baca Juga: Pelatih Beberkan Kunci Keberhasilan Chico Sabet Gelar Juara Taipei Open 2023
Sependapat, Direktur Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna menambahkan balapan di Assen memang cukup menantang secara teknis karena cuaca di sana pun sangat terik dan panas.
"Hal yang cukup sulit adalah dalam hal masa pakai ban, karena kondisinya sulit dan hampir tidak dapat diprediksi di Assen dengan cuaca panas seperti ini, jadi kami bekerja keras untuk menemukan konsistensi ban. Terima kasih kepada semua orang di tim, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa," ucap Dall'Igna.
Sementara itu, MotoGP 2023 sekarang memasuki liburan musim panas enam minggu, dengan putaran kesembilan akan bergulir di Silverstone, Inggris, pada Agustus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit