Suara.com - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berhasil mempertahankan gelarnya sebagai 'penakluk' Sirkuit Assen selama dua tahun berturut-turut di MotoGP Belanda, Minggu (25/6/2023) malam WIB.
Bagnaia finis di urutan pertama usai menyelesaikan balapan dalam waktu 40 menit 37,64 detik dengan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) berada di belakangnya dengan jarak waktu hanya 1,223 detik dari sang juara.
"Rasanya fantastis! Ini bukan balapan yang mudah karena semuanya juga berjuang keras untuk menjadi yang terdepan. Saya sangat menyukai lintasan ini, pun dengan para penontonnya. Assen sangat luar biasa!" kata Bagnaia, dikutip dari AFP.
Pebalap Red Bull KTM Brad Binder yang seharusnya berdiri di podium bersama dua pebalap Ducati di depannya, harus merelakan posisinya diambil oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing) usai ia diberikan penalti karena melebihi batas trek (track limit).
Binder yang tampil kuat di balapan utama hanya terpaut 1,528 detik dari Bagnaia, sementara Espargaro yang akhirnya meraih posisi ketiga memiliki selisih waktu 1,925 detik dari Pecco.
Melengkapi daftar 10 besar, ada Jorge Martin (Prima Pramac) di posisi kelima dengan selisih waktu 1,934 detik dari sang juara. Lalu di belakangnya ada Alex Marquez (Gresini Racing), Luca Marini (Mooney VR46), Takaaki Nakagami (LCR Honda), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), dan Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3).
Dengan kemenangan ini, Bagnaia masih memimpin klasemen kejuaraan untuk pebalap MotoGP 2023 dengan total 194 poin.
Martin berada di belakangnya dengan 159 poin, Bezzecchi di posisi ketiga dengan selisih satu poin saja dari Martin. Binder dan Johann Zarco masing-masing berada di posisi keempat dan kelima dengan 114 dan 109 poin.
Di sisi lain, serangkaian kecelakaan juga menghiasi GP Belanda musim ini, dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Zarco yang saling bertabrakan dan keduanya tidak dapat menyelesaikan balapan (DNF).
Selain itu, Jack Miller (Red Bull KTM) juga tersingkir terlebih dahulu di awal balapan usai terjatuh, pun dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang juga terjatuh usai mencoba mengamankan lima posisi terdepan. Rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini juga tidak menyelesaikan balapan usai 20 lap, diduga karena masalah teknis pada motornya.
Berita Terkait
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali