Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan atlet mereka yang akan tampil pada agenda Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 dalam kondisi siap bertanding.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, seluruh anggota timnas bulu tangkis Indonesia dalam kondisi baik dan sudah menjalani program latihan maksimal.
"Dua hari ini kondisi mereka benar-benar baik, saya setiap hari mengontrol mereka seperti apa. Sampai sekarang sudah maksimal, dari fisik, teknik, semua sudah disiapkan benar oleh pelatih," kata Rionny melalui konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.
Ajang BAJC 2023 sedianya digelar di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, pada 7-16 Juli, dengan memainkan dua format turnamen yaitu beregu campuran seperti Piala Sudirman dan nomor perorangan.
Namun untuk kompetisi beregu campuran, akan dimulai sejak 5 Juli dan berakhir pada 11 Juli. Dengan sisa persiapan selama dua hari tersebut, Rionny optimistis para anak asuhnya bisa tampil prima di Yogyakarta.
"Saya laporkan anak-anak sekarang sedang persiapan, ada dua hari. Saya jamin mereka bisa jaga kondisi dengan baik dan berangkat ke Jogja," ungkap Rionny.
Selain latihan fisik, kesiapan mental juga menjadi perhatian Pelatnas Cipayung sebelum bertolak ke Yogyakarta. Salah satunya dengan memanfaatkan kehadiran Alwi Farhan dan Muhammad Reza Al Fajri yang diharapkan punya kemampuan setara pemain senior.
Rionny menilai, kehadiran Reza dan Alwi diharapkan bisa memotivasi rekan satu tim untuk membawa hasil terbaik dari BAJC 2023.
"Mereka sudah bertanding di level senior pun bisa buat prestasi, pernah juara. Saya harap mereka bisa memperkuat timnas dan menjadi motivator tim untuk meraih juara," papar Rionny.
Baca Juga: Momen Bek Timnas Indonesia Kena 'Nutmeg' di Laga Persib vs Madura United
Ajang BAJC 2023 akan diikuti sebanyak 15 negara yang terdiri dari Indonesia sebagai tuan rumah, Bangladesh, China, Taiwan, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Filipina, Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab, serta Srilanka.
Khusus untuk negara peserta yang disebut terakhir tidak mengikuti kompetisi beregu campuran dan hanya memainkan nomor perorangan. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda