Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan keputusan Kevin Sanjaya Sukamuljo memilih Rahmat Hidayat sebagai pasangan barunya tak lepas dari unsur kedekatan kedua pemain yang sudah terbangun cukup lama.
Coach Herry menjelaskan, Kevin dan Rahmat diketahui kerap pergi bersama di luar agenda latihan sehingga keduanya sudah tak lagi canggung ketika latihan di lapangan.
"Mungkin karena Rahmat sudah di (jenjang) utama, suka sparing juga, kadang-kadang diajak jalan juga sama Kevin. Jadi Kevin memilih Rahmat," ungkap Herry di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu seperti dimuat Antara.
Pelatih berjuluk Naga Api itu menceritakan, sebelum final memilih Rahmat, Kevin terlebih dulu disodorkan dua nama pemain lain yang akan menjadi pasangannya menggantikan Marcus Fernaldi Gideon.
Selain Rahmat, muncul nama Daniel Edgar Marvino yang juga dicalonkan menjadi pengganti Marcus. Sayangnya Kevin belum menemukan kecocokan dengan juniornya tersebut.
"Kevin saya kasih pilihan dan dia pilihnya Rahmat. Dari (jenjang) pratama juga ada Daniel Edgar, cuma mungkin komunikasi kurang. Dia bilang komunikasinya tidak enak," ungkap Herry.
Dalam kesempatan tersebut, Kevin tak bisa diwawancarai untuk penjelasan lebih rinci. Namun Herry mengatakan bahwa keputusan yang dibuat Kevin sudah matang dan siap untuk menyambut pasangan barunya sembari menunggu perkembangan kesehatan dari Marcus.
Menurut Herry, rutinitas latihan yang kerap dijalani kedua pemain tersebut membuat ikatan dan kedekatan mereka terjalin secara alami di lapangan.
"Kalau dari Kevin ya dia bisa nilai lah mencari pemain yang pemain belakang. Tapi tidak sekedar itu, karena ada faktor komunikasi, chemistry, itu yang jauh lebih penting. Kevin lebih memilih ke Rahmat," kata Herry.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dirumorkan Hadapi Portugal, Ini Jawaban PSSI
Sebelumnya, ganda putra mantan peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dikabarkan akan dipecah sehubungan dengan performa mereka yang terus menurun.
Apalagi Marcus juga sempat mengatakan bahwa performanya sudah tidak sebaik beberapa tahun ke belakang akibat faktor usia dan kendala cedera kaki yang mengganggu penampilannya.
Akibatnya, pasangan berjuluk Minions itu tak bisa bersaing secara prima pada sejumlah turnamen level atas. Melihat hasil minor tersebut, Pelatnas PBSI pun berinisiatif untuk memecah Minions dan mencari alternatif pasangan bagi Kevin, sembari menunggu Marcus menjalani operasi kaki hingga proses pemulihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda