Suara.com - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie keluar sebagai runner up di Japan Open untuk kedua kalinya, usai melakoni babak final di Tokyo, Jepang, Minggu (30/7/2023).
Jonatan yang menjadi wakil satu-satunya Indonesia di final turnamen BWF dengan level Super 750 itu tidak mampu membendung dominasi wakil Denmark sekaligus tunggal putra peringkat satu dunia Viktor Axelsen dalam dua gim langsung 7-21, 18-21.
“Pertama-tama Puji Tuhan, Puji Syukur untuk hasil yang diberikan Tuhan buat saya di Japan Open ini. Memang harus menerima kembali berada di posisi kedua di sini, tapi saya rasa pencapaian saya sudah cukup baik,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan resmi PBSI seperti dimuat Antara.
Jonatan yang kini duduk di peringkat sembilan dunia itu mengatakan banyak belajar dari pertandingan final melawan pemain terbaik dunia.
“Ada beberapa hal yang harus diperbaiki, terlebih lagi untuk melawan Viktor (Axelsen). Sudah ada beberapa poin yang bisa saya ambil dari pertandingan tadi untuk dipelajari di Jakarta,” kata Jonatan.
Di gim pertama, Jonatan mengatakan strategi permainannya kurang berjalan dengan baik dan pengembalian bola darinya membuat lawan mudah untuk menyerang. Alhasil, ia tidak bisa keluar dari tekanan.
“Di gim kedua saya berusaha lebih agresif, dari permainan depannya juga jarang membuat Viktor mendapat serangan yang enak. Tapi kembali lagi ada catatan-catatan yang masih harus diperbaiki,” ujar Jonatan
"Tidak mudah bertanding dengan dia, memang harus siap capek dan harus lebih sabar,” imbuhnya.
Malam ini, Jonatan akan langsung terbang ke Sydney untuk turun di Australia Open pekan depan. Ia berharap bisa mengembalikan kondisi tubuh sebaik mungkin demi pencapaian yang positif di Negeri Kanguru.
“Yang terpenting recoverynya harus bagus apalagi saya langsung bertemu Kento Momota (Jepang). Semoga tetap bisa menampilkan yang maksimal setelah kondisinya sudah terpakai satu minggu ini,” ujar dia.
Berikut hasil lengkap pertandingan di babak final Japan Open 2023.
Tunggal putra
Jonatan Christie (Indonesia) v Viktor Axelsen (Denmark)
7-21, 18-21
Tunggal putri
An Se Young (Korea Selatan) v He Bing Jiao (China)
21-15, 21-11
Ganda putra
Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) v Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
21-19, 21-13
Ganda putri
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) v Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
21-17, 21-14
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun