Suara.com - Duel dua ganda putra Indonesia di babak 16 besar Australian Open 2023 akhirnya dimenangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dengan mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Kamis (3/8/2023).
Dalam pertandingan babak 16 besar di Quay Centre, Sydney Olympic Park, itu Pramudya/Yeremia menang dua gim langsung 21-18, 21-17 atas pasangan berjuluk The Babies tersebut.
"Hari ini performa kami cukup baik. Kami bisa menang karena lebih siap, meski bertemu kawan sendiri. Menangnya juga tipis, di poin-poin terakhir kami mendapat poin juga karena tampil lebih tenang. Sementara lawan kurang tenang di poin akhir," kata Yeremia melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta seperti dimuat Antara.
Pasangan berjuluk The Prayer itu menjelaskan bahwa mereka bermain lebih tenang dan bisa mengontrol ritme pukulan. Meski masih menciptakan eror, namun pola permainan mereka lebih dominan dibandingkan Leo/Daniel.
"Hari ini bisa bermain cukup baik, tetapi tetap ada beberapa bagian yang harus dipoles lagi," sebut Pramudya.
Secara meyakinkan, mereka mengatakan bahwa kualitas permainannya terus membaik. Meski begitu tetap ada beberapa aspek yang menurut mereka harus ditingkatkan, misalnya seperti pola permainan.
Apalagi setelah kemenangan hari ini, Pramudya/Yeremia akan menghadapi lawan yang tak mudah ditaklukkan pada babak perempat final.
Pada perempat final turnamen BWF Super 500 itu, duo Indonesia sudah ditunggu unggulan ketiga asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
"Untuk menghadapi perempat final, kami harus mewaspadai kecepatan dan power Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kami harus siap capek saja. Itu pertandingan yang tidak mudah," ungkap Yeremia.
Baca Juga: Link Live Streaming Persita Tangerang vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1, Segera Kick Off
Pramudya/Yeremia sebelumnya sempat menelan kekalahan dari Hoki/Kobayashi saat keduanya bertemu di Korea Open 2023 dua pekan silam.
The Prayer akan berusaha sebaik mungkin, dan tak lupa menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi potensi pertandingan alot kontra duo Jepang tersebut.
"Besok lawan Jepang, sebelumnya sempat ketemu dan kalah di Korea Open. Kami mau mencoba lebih baik, yang penting strateginya harus in dulu dari awal. Semoga hasilnya kali ini bisa lebih baik dibanding saat ketemu Korea silam," pungkas Pramudya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlett Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand