Suara.com - Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro secara dramatis memenangi seri lanjutan MotoGP 2023, MotoGP Inggris berkat keberhasilannya menyalip Francesco Bagnaia pada lap terakhir, Minggu (6/8) malam WIB.
Brad Binder melengkapi jajaran para pembalap pengisi podium di Sirkuit Silverstone itu, setelah ia finis di posisi ketiga.
Bagnaia mempertahankan keunggulannya di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 41 poin. Hal itu berhasil dilakukan Bagnaia akibat pesaing terdekatnya Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan.
Bagnaia memimpin klasemen dengan 214 poin, disusul Jorge Martin dengan 173 poin, dan Bezzecchi dengan 167 poin.
"Ini adalah salah satu hari-hari ketika Anda merasa tidak terkalahkan," kata Espargaro seperti dikutip dari AFP.
"Bahkan meski start dari posisi ke-12, saya merasa sangat nyaman dengan sepeda motornya," tambah pembalap asal Spanyol itu.
Hujan mulai membasahi sirkuit pada fase akhir balapan untuk menambah ketegangan, ketika Espargaro melakukan perhitungan waktu yang sangat cermat untuk dapat menyalip Bagnaia.
"Rencana saya adalah melewati dia (Bagnaia) namun ketika hujan mulai turun, saya berkata dalam hati, "baiklah, tetap tenang dan biarkan Pecco (Bagnaia) membuka trek dan kemudian pada lap terakhir saya harus melakukan sesuatu yang lebih untuk menyalip dia," ucap Espargaro.
"Lap terakhir begitu dramatis, dengan banyak pembalap muncul dari belakang, (trek) itu begitu licin, maka itu terasa cukup mengerikan," tambahnya.
Baca Juga: Podium di Belanda Buat Aprilia Racing Pede Hadapi Sisa Musim MotoGP 2023
Meski gagal meraih kemenangan kelimanya musim ini, Bagnaia tetap mampu tersenyum.
"Itu sulit. Saya berusaha untuk menekan terus namun saya telah berada di ambang batas. Finis di posisi kedua merupakan hasil yang sangat bagus," kata Bagnaia.
Binder yang kini menghuni posisi keempat di klasemen dengan 131, memuji kinerja timnya.
"Angkat topi kepada tim saya. Saya ingin meraih kemenangan pada hari ini untuk mereka, namun hanya mampu memenangi posisi ketiga," ucap pembalap Red Bull KTM itu.
Balap ini dimulai dengan kondisi kering dengan cahaya matahari yang cukup terik, berbanding terbalik dengan Sabtu silam.
Bezzechi disalip oleh pembalap Red Bull KTM Jack Miller. Pada saat yang bersamaan Bagnaia terus mengejar.
Bagnaia kemudian naik ke posisi kedua pada akhir lap pertama, dan kemudian menyalip Miller untuk mengambil alih pimpinan balap.
Bezzechi kemudian bangkit menjadi rival utama Bagnaia. Sedangkan Miller justru melambat dan ditinggalkan para pembalap terdepan.
Joan Mir terjatuh, dan Bezzecchi kemudian juga terjatuh saat balapan tinggal menyisakan 15 lap.
Hal itu membuat Bagnaia memimpin atas Espargaro, yang relatif tidak banyak melakukan manuver menyerang.
Bagnaia kemudian dikejar oleh para pembalap pesaingnya pada dua lap terakhir, dan Espargaro-lah yang berhasil menyalip pada upaya terakhir untuk meraih kemenangan keduanya di ajang Moto GP.
Hasil buruk diterima Marquez bersaudara, karena baik Alex maupun Marc terpaksa tidak dapat menyelesaikan balapan karena sepeda motornya mengalami masalah.
Di sisi lain, keluarga Espargaro merayakan kemenangan Aleix serta keberhasilan adiknya, Pol, untuk finis di posisi ke-12 saat ia kembali membalap setelah sempat mengalami cedera pada Moto GP Portugal Maret silam.
Moto GP selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit RedBull Ring, pada Grand Prix Austria dua pekan lagi.
Berita Terkait
-
MotoGP Austria 2025: Marquez Incar Rekor, Bagnaia Siap Jegal Usai Jeda Musim Panas!
-
Starting Grid MotoGP Ceko 2025: Bagnaia dan Marc Marquez Start Terdepan
-
Drama di MotoGP Ceko: Bagnaia Pole, Marquez Kecelakaan, Bezzecchi Nyaris Out!
-
MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Incar Kemenangan Keempat di Brno, Bagnaia Tak Mau Kalah
-
Aleix Espargaro Yakin Honda Akan Kompetitif Lagi saat Regulasi Baru di 2027
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika