Suara.com - Podium yang diraih oleh Aleix Espargaro pada MotoGP Belanda akhir pekan kemarin membuat Aprilia Racing semakin mantap untuk menghadapi sisa musim MotoGP 2023 ini.
"Kami berhak untuk pencapaian ini! Kami telah bekerja keras dan kami perlu melanjutkannya terus. Podium di Assen memberikan suasana yang lebih tenang sebelum jeda panjang di musim panas," kata Espargaro dikutip dari Antara, Rabu (28/6/2023).
Espargaro mengakui balapan di Sirkuit Assen akhir pekan lalu cukup menantang, mengingat motor Aprilia RS-GP miliknya memiliki masalah di sayap kanan depan setelah mengalami kontak pada tikungan pertama di awal balapan. Hal itu membuat motornya menjadi kurang seimbang.
"Motor mengalami banyak guncangan dan membuat kesulitan untuk mempertahankan kecepatan. Ketika saya terjebak dengan Brad (Binder, KTM), saya berupaya untuk membuatnya di bawah tekanan karena melewatinya tidaklah mudah. Saya tau ia akan kesulitan di akhir balap karena pilihan soft tyre dan ia banyak tergelincir dan menyentuh bagian hijau," ungkapnya.
Meski demikian, ia tidak tertinggal jauh dari tiga pebalap di depannya hingga akhirnya ia mempertahankan posisi dan mengamankan finis ketiga, hanya sembilan belas persepuluh detik di belakang pemenang balap.
"Saya ingin mendedikasikan podium ini untuk semua orang yang telah bekerja bersama saya dan kepada keluarga saya. Ini bukan olahraga yang mudah dan dikelilingi oleh sekelompok orang baik sangatlah penting," ujar Espargaro.
Rekan satu timnya, Maverick Vinales juga mengawali balap dengan cepat di Assen. Namun, pada putaran balap keempat, sebuah kecelakaan terpaksa mengeluarkannya dari balapan tersebut.
"Saya merasa sangat kuat di atas motor, yang bekerja dengan sangat baik, sehingga saya berupaya sangat keras. Saya mengalami kecelakaan karena kehilangan kendali akan ban belakang dan ini dapat terjadi ketika kamu memutuskan untuk benar-benar berupaya," kata Vinales.
"Namun, semuanya baik. Kami perlu melanjutkan sampai batas akhir, terus mengupayakan motor dengan maksimal dan hal ini dapat terjadi. Potensi kami sangat jelas dan ketika kami mampu untuk menggunakannya, kami akan berjuang untuk posisi terdepan," imbuhnya.
Baca Juga: Gagal Naik Podium MotoGP Belanda karena Penalti, Begini Respons Brad Binder
Sementara itu, pebalap penguji Aprilia Lorenzo Savadori yang turun sebagai wildcard juga mengaku berjuang keras untuk finis 10 besar meski pada akhirnya ia finis ke-11.
"Kehilangan posisi sepuluh besar di balapan yang sangat menantang adalah hal yang luar biasa. Sungguh sangat disayangkan di pertengahan balap terjadi sedikit masalah yang membuat saya harus melambat, ketika saya merasa dengan mudah untuk dapat meraih dan mendapatkan posisi 10 besar," kata Savadori.
Berita Terkait
-
Kagum, Marco Bezzecchi Puji Hasil dan Kerja Keras Jorge Martin Musim Ini
-
Apa Kabar Marshella Aprilia? Mantan Pratama Arhan yang Dulu Ditinggal Nikah
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveria Bakal Jadi Test Rider Aprilia?
-
Pratama Arhan OTW Duda, Unggahan Marshella Aprilia Auto Digeruduk Publik
-
Adu Latar Pendidikan Azizah Salsha vs Marshella Aprilia, Siapa Paling Mentereng?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika