Suara.com - Pasangan ganda putra Asghar Herfanda/Dwiki Restu mempersembahkan medali perak untuk PB Mansion Sports Box dalam turnamen KJA Open 2023 yang berlangsung di GOR Naga Mas, Tarakan, Kalimantan Utara.
Dalam turnamen yang dihadiri empat olimpian bulu tangkis nasional yakni Taufik Hidayat, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir dan Greysia Polii itu, Asghar/Dwiki kalah dari Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama (PB Hore) di final.
Dalam partai puncak yang berlangsung pada Selasa (10/10/2023), Asghar/Dwiki kalah dari pasangan ganda putra eks pelatnas PBSI itu dengan skor 13-21 dan 14-21.
Prestasi menjadi runner-up membuat Asghar dan Dwiki berhak atas hadiah yang cukup besar, yaitu 3 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp47 juta.
Penyerahan hadiah dan medali pun menjadi terasa istimewa karena diberikan langsung oleh legenda badminton Indonesia, Taufik Hidayat, yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004.
Sementara bagi Reza/Sabar, mendapat hadiah tunai sebesar US$ 5 ribu dolar atau sekitar Rp 78,5 juta.
Sebagai catatan, di nomor Men’s Double, Mansion Sports Box yang sebagai salah satu fokusnya mengembangkan badminton di Indonesia juga mengirim dua pasangan lain.
Secara keseluruhan, turnamen yang dimulai sejak 6 Oktober ini juga mempertandingkan tiga nomor lain, yaitu Mixed Doubles, Veteran’s Men Doubles, dan Kaltara Local B Men’s Doubles. Total, panitia menyediakan hadiah mencapai US$ 40 ribu dolar atau sekitar Rp 628 juta.
Selain Taufik Hidayat, turnamen juga dimeriahkan oleh tiga pemenang medali emas Olimpiade milik Indonesia lainnya, yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Olimpíade Rio de Janeiro 2016) dan Greysia Polii (Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar