Suara.com - Pelatih buu tangkis senior, Mulyo Handoyo turut menyoroti kegagalan tim bulu tangkis Indonesia dalam meraih medali di Asian Games 2022. Dia meminta seluruh pihak yang terlibat dalam PBSI harus dievaluasi.
Kegagalan tersebut merupakan pukulan keras bagi prestasi olahraga Indonesia, yang sebelumnya selalu sukses meraih medali di Asian Games dalam cabang bulu tangkis.
Mulyo Handoyo menekankan bahwa evaluasi yang tegas harus dilakukan untuk memperbaiki persiapan dan strategi menghadapi kompetisi tingkat Asia yang sangat kompetitif.
Salah satu langkah penting adalah meningkatkan pembinaan bakat muda, dengan menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pengembangan atlet muda berbakat.
“Semuanya harus dievaluasi mulai dari manajemen, kepelatihan. Ini harus semuanya dievaluasi karena kan enggak ada medali sama sekali,” kata Mulyo Handoyo dikutip dari Antara, Sabtu (7/10/2023).
Ia juga menyatakan bahwa komitmen untuk belajar dari kegagalan dan melakukan perbaikan penting dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik di panggung olahraga internasional.
“Setahu saya, bulu tangkis selama mengikuti Asian Games selalu mendapat medali emas. Jadi, semua harus introspeksi diri. Ini menyangkut nama baik Indonesia, pokoknya untuk kepentingan nasional harus diutamakan,” kata Mulyo Handoyo.
Mulyo Handoyo juga menyoroti pentingnya transparansi dan jelasnya target-target yang harus dicapai dalam pembinaan prestasi olahraga.
Hal itu disebut akan membantu atlet mempersiapkan strategi, fokus mental, dan pelaksanaan terbaik untuk mencapai tujuan mereka di arena kompetisi.
Baca Juga: Hasil Asian Games 2022: Indonesia Tambah Medali Perak dari Perahu Naga 1000m Putri
“Terutama Binpres (Bidang Pembinaan Prestasi) ini bagaimana membuat planning-nya, perencanaannya. Terus pelatih bagaimana mengejar target-target yang harus dicapai. Ini kan harus jelas semua, kalau di situ enggak jelas, mana bisa. Kalau kita kejar tanpa planning tanpa perencanaan, iya begini jadinya,” jelas mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025