Suara.com - Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengatakan strategi yang tepat dapat membuatnya lebih dekat untuk mencegah pemuncak klasemen musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mempertahankan gelar juara dunia.
Martin saat ini hanya terpaut 14 poin saja dari Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Kepastian tersebut akan ditentukan pada balapan terakhir kedua musim 2023 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, 17-19 November, sebelum akhirnya rangkaian ditutup sepekan setelahnya di Valencia.
“Saya hanya tahu saya perlu memulihkan poin. Ini adalah target saya. Saya sudah berada di posisi kedua di klasemen kejuaraan. Saat ini saya hanya perlu menyerang dan merebut poin,” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat seperti dimuat Antara.
Lebih lanjut, Martin mengatakan sangat bersemangat karena ia bersaing begitu ketat dengan rekan satu timnya saat berada di Tim Balap Mahindra di era junior itu.
Pembalap asal Spanyol tersebut pun mengaku, ia telah menonton beberapa video mereka saat kecil dan ia merasa keduanya telah tumbuh menjadi pembalap yang kompetitif.
“Ketika saya melihat videonya, saya merasakan banyak hal rasa hormat dan mengingat banyak momen indah bersama Pecco (Bagnaia). Tentu saja, pada saat itu saya tidak pernah menyangka bahwa kami akan berada di sini dan berjuang untuk merebut gelar juara dunia MotoGP,” ungkap Martin.
Mengenai balapan akhir pekan ini di Sirkuit Lusail yang baru saja diaspal ulang, Martin mengatakan dirinya tidak mengambil pusing tantangan yang ada di depan mata. Ia menilai semangat kompetitif dan keberanian untuk mengambil risiko harus terus dijaga demi bisa merebut podium tertinggi.
“Saya sekarang sudah berada di posisi kedua. Satu-satunya cara untuk saya agar bisa mengubah posisi saya ke peringkat pertama adalah dengan mengambil risiko,” kata Martin.
“Balapan mendatang akan sangat sengit. Ini akan menjadi pertarungan sengit antara semua pembalap tercepat. Ini adalah peluang bagus untuk mengumpulkan poin tetapi juga peluang bagus untuk kehilangan banyak poin. Kami harus melakukannya dengan cerdik dan berusaha memenangkannya,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Drawing Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Masuk Grup Neraka
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Rendy Varera Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025