Suara.com - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan ingin mengakhiri tahun terakhir bersama tim yang sudah menaunginya selama 11 tahun tersebut dengan manis pada putaran final musim ini di MotoGP Valencia, akhir pekan ini.
“Kita akhirnya sampai di penghujung tahun. Ini adalah tahun yang penuh dengan pasang surut, emosi, dan keputusan sulit. Sekarang kami datang ke Valencia dengan tujuan untuk mengakhiri musim dengan cara terbaik, ini adalah trek yang saya sukai dan memiliki kenangan indah di dalamnya,” kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi tim, Jumat seperti dimuat Antara.
Marquez dan Honda telah mengarungi setidaknya 169 grand prix, membukukan 59 kemenangan, 64 pole, 101 podium, dan enam titel juara dunia bersama selama lebih dari satu dekade. Keduanya kini siap memulai babak baru, dimana akhirnya Marquez memutuskan untuk pindah ke Gresini Racing pada musim 2024.
“Tentu saja, ini bukan sekedar akhir dari sebuah musim, ini akan menjadi akhir yang sangat emosional karena sebuah babak luar biasa dalam karier olahraga saya, dalam hidup saya, akan segera berakhir,” ujar Marquez.
Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu mengatakan dirinya kini merasakan perasaan yang campur aduk, mengingat berbagai kenangan yang telah ia torehkan bersama tim pabrikan Honda, namun ia juga merasa bersemangat karena ini merupakan salah satu keputusan besar yang ia ambil sepanjang kariernya.
“Bersama dengan Tim Repsol Honda kami telah membuat kisah yang luar biasa selama 11 tahun terakhir, saat-saat baik dan buruk telah membantu saya menjadi diri saya saat ini,” kata Marquez.
“Dan akhir pekan mendatang adalah tentang merayakan apa yang telah kami lakukan dan menikmati waktu bersama hingga akhir. Mari kita buat setiap putaran berarti,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Joan Mir, mengatakan MotoGP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo selalu menjadi tempat yang spesial baginya.
Tidak hanya menjadi tempat debutnya sebagai pembalap Tim Repsol Honda di penghujung tahun 2022, namun Valencia juga menjadi tempat Mir meraih kemenangan debutnya di MotoGP dan gelar Kejuaraan Dunia MotoGP pada tahun 2020.
Baca Juga: 3 Pemain yang Bisa Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023
“Lintasan ini menyimpan kenangan indah bagi saya, tidak hanya menjadi tempat kemenangan pertama saya di MotoGP tetapi juga tempat saya meraih gelar juara pada tahun 2020,” kata Mir.
“Kondisi di akhir tahun ini akan sedikit rumit di sana, terutama di pagi hari sehingga kami perlu untuk berhati-hati. Kami akan terus bekerja maksimal,” ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang