Suara.com - Ajang balap MotoGP musim 2023 segera mendekati akhir, dimana putaran final sekaligus babak penentuan juara dunia MotoGP antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac) segera bergulir di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste, Valencia, pada 24-26 November.
Dikutip Antara dari statistik resmi MotoGP, Kamis (23/11/2023), Bagnaia kini masih unggul atas Martin dengan 21 poin, dengan 37 poin yang masih bisa diperebutkan pada balapan akhir pekan mendatang.
Bagnaia bisa mempertahankan gelar juara dunia jika ia meraih kemenangan di sesi Sprint (12 poin) dan mencetak setidaknya empat poin lebih banyak dari Martin, atau ia memenangkan grand prix dan Martin tidak finis lebih baik dari P3.
Adapun Bagnaia memiliki rekam jejak yang cukup baik di Valencia. Ia meraih kemenangan perdana di sirkuit ini pada 2021, dan tahun berikutnya ia finis sebagai juara dunia MotoGP untuk kali pertama.
Sementara bagi Martin, ia meraih enam podium di Valencia di kelas Moto3 (2), Moto2 (2), MotoGP (pole di tahun 2021 dan 2022.
Sirkuit Ricardo Tormo Valencia
Panjang lintasan: 4,01 km
Jarak balapan: 108,14 km (20 lap)
Pemenang GP Valencia 2022: Alex Rins (Suzuki)
Pole position 2022: Jorge Martin (Ducati)
Ini juga akan menjadi kali kedua Valencia menjadi tuan rumah dari laga penentuan gelar juara dunia berturut-turut. Sebelumnya pada musim 2022, Bagnaia juga memperebutkan titel tersebut dengan keunggulan 23 poin atas Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Selain itu, ini akan menjadi kali ke-26 Sirkuit Ricardo Tormo menjadi tuan rumah Grand Prix sejak balapan perdana yang digelar pada tahun 1999.
Nama sirkuit ini diambil dari nama pembalap Spanyol Ricardo Tormo, yang memenangkan gelar kelas 50cc bersama Bultaco pada tahun 1978 dan 1981. Selain kemenangan Grand Prix di kelas 50cc, ia juga meraih empat kemenangan di kelas 125cc.
Baca Juga: AFC Ulas 3 Fakta Dahsyat Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia U-23 2024
Kariernya berakhir pada tahun 1984 karena cedera kaki yang dideritanya dalam kecelakaan pengujian. Tormo sayangnya meninggal karena leukemia pada tahun 1998.
Adapun pembalap tersukses di Valencia sepanjang masa antara lain Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang masing-masing membukukan empat kemenangan di kelas MotoGP, lalu Marc Marquez menyusul dengan catatan dua kemenangan di MotoGP dan satu di kelas Moto2.
Ada pula Miguel Oliveira dengan dua kemenangan di Moto2 dan satu kemenangan di Moto3, serta Casey Stoner dengan dua kemenangan di kelas MotoGP dan satu kemenangan di kelas 125cc.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif