Suara.com - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bersiap menghadapi babak penentuan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini. Pecco mengatakan ingin tetap tenang dan fokus demi mempertahankan gelar juara dunia
“Tahun lalu saya merasakan banyak tekanan sebelum memulai balapan dan itu tidak mudah untuk dilakukan. Tapi saya pikir tahun ini saya memahaminya jauh lebih baik,” kata Bagnaia dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat (24/11/2023) seperti dimuat Antara.
“Saya telah belajar banyak dari tahun pertama, jadi saya pikir saya akan mampu mengelolanya dengan lebih baik, tapi tekanannya akan semakin besar dari hari ke hari,” ujarnya menambakan.
Bagnaia kini masih unggul 21 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac) yang berada di posisi dua klasemen sementara pembalap MotoGP 2023.
Pembalap asal Italia itu harus meraih kemenangan di sesi Sprint (12 poin) dan mencetak setidaknya empat poin lebih banyak dari Martin, atau ia memenangkan grand prix dan Martin tidak finis lebih baik dari P3, apabila ingin mengunci gelar juara dunia untuk kedua kalinya.
“Saya pasti akan melakukan yang maksimal. Sesi latihan akan sangat penting untuk memahami segalanya tentang motor dan trek. Lalu pada Sabtu, akan menjadi hari penting untuk tetap kompetitif dan menentukan strategi untuk balapan utama di hari Minggu,” ungkap Bagnaia.
Pembalap dengan nama kecil Pecco itu mengatakan dirinya akan merasa sangat terhormat jika berhasil memenangkan gelar juara dunia selama dua musim berturut-turut seperti legenda MotoGP Valentino Rossi dan Marc Marquez.
“Dari apa yang saya ingat, hanya Vale dan Marc yang telah melakukannya, jadi akan sangat luar biasa untuk mencapai hal seperti ini, tapi, itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya pikirkan saat ini,” kata Bagnaia.
“Saya hanya perlu memikirkan untuk hari esok dan mencoba menikmati balapan saya. Saya tahu ini adalah trek yang bagus bagi kami, dan akan bagus jika bisa kompetitif,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Masuk Grup Berat Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Timnas Indonesia U-23 Pastinya Takkan Gentar
Bicara soal Rossi, pembalap yang juga merupakan mentor dari Bagnaia itu disebut akan berada di Valencia untuk menyaksikan perebutan gelar juara dunia 2023.
“Ini akan menjadi penting karena ia menghadapi banyak situasi berbeda dan akan sangat membantu jika dia ada di sisi saya,” kata Bagnaia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025