Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting mengakhiri 22 tahun penantian Indonesia untuk menempatkan wakil tunggal putra dalam babak final All England Open 2024 setelah Sabtu ini mengakhiri perjalanan wakil Prancis Christo Popov pada semifinal melalui rubber game d19-21, 21-5, 21-11 dalam tempo 1 jam 15 menit.
Ginting merupakan tunggal putra Indonesia pertama yang menginjakkan kaki di arena final turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu sejak Budi Santoso pada 2002.
Saat itu, Budi Santoso keluar sebagai runner up setelah takluk kepada Chen Hong dari China pada babak pamungkas.
Sebelumnya, pencapaian Ginting yang memastikan tempat pertama Indonesia dalam semifinal pun juga merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun bagi tunggal putra Indonesia untuk menembus babak semifinal turnamen BWF Super 1000 ini.
Terakhir kali tunggal putra Indonesia lolos ke semifinal turnamen Super 1000 All England Open adalah pada 2009 ketika Taufik Hidayat berhadapan dan kalah dari atlet Malaysia, Lee Chong Wei.
Dalam pertandingan babak empat besar hari ini, Ginting memegang kendali permainan dengan konsisten di ketiga gim. Namun, pada gim pertama, Popov tidak terhanyut dalam tekanan untuk merebut gim ini.
Selepas itu, tunggal putra peringkat lima dunia itu bangkit dengan lebih agresif dan memberikan variasi serangan yang menyulitkan Popov.
Strategi itu berhasil sehingga membuahkan kemenangan telak 21-5 atas pemain Prancis tersebut.
Gim pamungkas berjalan tidak jauh berbeda dari gim sebelumnya.
Baca Juga: All England Open 2024: 3 Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal
Ginting bisa melawan nafsu untuk segera mengakhiri pertandingan, dengan tetap menjaga ketenangan di lapangan sehingga membuatnya minim melakukan kesalahan sendiri dan serangan-serangan yang ia lancarkan juga membuahkan hasil yang efektif.
Bukan hal yang mustahil bagi Ginting menciptakan laga All Indonesian Final, Minggu (17/3), jika wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie, memenangkan semifinal tunggal putra lainnya.
Jonatan akan dihadapi tunggal putra India, Lakshya Sen, untuk memperebutkan satu tempat tersisa dalam babak final.
Berita Terkait
-
3 Wakil Indonesia Kompak ke Semifinal All England dan Orleans Masters 2024
-
Viktor Axelsen Sempat Marah Kalah dari Anthony Ginting di All England 2024
-
All England Open 2024: 3 Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal
-
Anthony Ginting Beberkan Kunci Sukses Singkirkan Viktor Axelsen di Perempat Final All England
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal