Suara.com - Pembalap Lewis Hamilton menepis isu miring yang menyebutkan bahwa kepergiannya dari Mercedes ke Ferrari musim depan adalah karena sudah kehilangan kepercayaan dan motivasi kepada tim balap asal Inggris tersebut.
“Tidak, sejujurnya, tidak (bukan karena hilangnya kepercayaan kepada Mercedes). Saya sangat yakin bahwa tim ini, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, akan memenangkan kejuaraan lagi,” kata Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa (19/3/2024) seperti dimuat Antara.
Keyakinan tersebut Hamilton sebut tetap ada mengingat ia telah memenangkan gelar juara dunia sebanyak tujuh kali sejak 2014.
Namun, Hamilton tak mengelak bahwa tim kesulitan beradaptasi dengan regulasi ground effect yang diterapkan F1 pada 2022 dan tidak pernah meraih satu kemenangan pun sejak saat itu.
Meski demikian, pembalap berusia 39 tahun itu menegaskan bahwa kepindahannya ke tim pabrikan Italia didasari keinginannya untuk mencoba tantangan baru. Hamilton juga siap untuk menjalani sisa musim 2024 bersama Mercedes dan bertekad untuk mengakhirinya dengan manis.
“Saya bersemangat menghadapi tahun ini dan saya tahu tim ini akan memenangkan kejuaraan lagi, dan saya akan bangga mengetahui bahwa saya telah menjadi bagian darinya,” kata Hamilton.
Pembalap Inggris itu mengatakan, Mercedes merupakan tim yang diisi oleh keberagaman dan telah melalui proses panjang untuk mengembangkan mobil dengan baik dari tahun ke tahun.
“Tim ini terdiri dari sekelompok orang yang luar biasa. Mercedes memiliki sejarah yang luar biasa dan dari seluruh jajaran, mereka pada akhirnya berinvestasi besar-besaran di dunia balap dan di banyak bidang, terlepas dari apakah ini mobil pemenang kejuaraan atau tidak,” jelas dia.
“Seperti yang saya katakan, ini semua tentang babak baru dalam hidup saya, dan saya benar-benar merasa telah melakukan semua yang saya bisa lakukan dengan tim ini,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Dengar Azan usai Latihan Bersama Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen: Sungguh Indah!
Lebih lanjut, pemenang grand prix 103 kali itu merasa siap menghadapi tantangan baru yang akan dihadirkan saat ia membalap untuk Ferrari pada musim depan.
“Saya berada di akhir karier saya. Saya menyukai tantangan dan ini adalah tantangan besar untuk beralih ke tim yang sangat ikonis dan memiliki sejarah yang luar biasa,” kata Hamilton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev