Suara.com - Langkah petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi terhenti pada babak pertama turnamen WTA 500 Stuttgart, Jerman, Senin (15/4/2024) waktu setempat.
Bersama petenis Amerika Asia Muhammad, Aldila menelan kekalahan dalam debut mereka sebagai pasangan baru.
Aldila/Asia yang menempati unggulan keempat dalam turnamen tersebut harus mengakui keunggulan duo Rusia Vera Zvonareva/Anastasia Potapova.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, dengan kedua pasangan saling menunjukkan performa terbaik mereka.
Aldila/Asia sempat unggul di set pertama dengan skor 6-2, namun Zvonareva/Potapova bangkit di set kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 3-6.
Pada set penentuan, pertandingan semakin sengit dan akhirnya Zvonareva/Potapova berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tiebreak 10-8.
Meskipun menelan kekalahan, Aldila/Asia menunjukkan chemistry yang baik di lapangan.
Asia memberikan kontribusi yang signifikan dengan permainan agresif, sementara Aldila, yang terkenal dengan ketangguhan mentalnya, juga menunjukkan performa yang solid dalam pertandingan tersebut.
"Meskipun hasil hari ini tidak sesuai harapan, saya merasa bersyukur bisa bermain bersama Asia Muhammad," kata Aldila dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Media Vietnam Salahkan Timnas Indonesia U-23 yang Main Kasar, Anggap Layak Dapat 2 Kartu Merah
"Kami memiliki potensi besar sebagai pasangan, dan saya yakin dengan kerja keras dan dedikasi, kami akan mampu meraih kesuksesan di masa mendatang."
Aldila dan Asia tidak patah semangat dan bertekad untuk bangkit di pertandingan dalam turnamen selanjutnya.
"Kami akan mengevaluasi pertandingan ini dan kembali dengan persiapan yang lebih matang untuk meraih hasil yang lebih baik," ujar Aldila.
Sebelumnya, Aldila berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato untuk berkompetisi di sektor ganda. Mereka sepakat untuk mencoba formula baru setelah menjalani 10 turnamen bersama.
Aldila dan Miyu memenangi dua gelar WTA pada 2023, yaitu Auckland Classic 2023 dan Tennis in Cleveland 2023, dan satu gelar juara pada 2024 yakni Thailand Open.
Terakhir mereka berlaga dalam Charleston Open, Amerika Serikat, pada awal bulan ini, namun harus tersingkir di babak pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez