Suara.com - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku sangat menginginkan motor versi terbaru untuk ditungganginya musim depan.
Bersama Gresini musim ini, Marquez menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23, kuda besi yang ditunggangi Francesco Bagnaia saat menjadi juara MotoGP bersama tim pabrikan utama Ducati musim lalu.
Namun, meski menggunakan motor yang lebih tua dari yang digunakan Bagnaia musim ini, Ducati Desmosedici GP24, The Baby Alien tetap menunjukkan kelasnya sebagai pembalap yang pernah enam kali menjuarai MotoGP.
BACA JUGA: Persib Bandung vs Bali United, Bojan Hodak Prediksi Laga Tak akan Berjalan Mudah
Pembalap kelahiran Cervera di Spanyol itu memberikan sinyal kebangkitannya dengan finis P2 pada Sprint dan balapan utama setelah start dari P13 di MotoGP Prancis Sirkuit Le Mans pekan lalu yang mengantarkannya berada pada posisi ketiga klasemen dengan 89 poin di bawah Bagnaia dan Jorge Martin.
Meski perlahan menemukan performa terbaiknya bersama Ducati Desmosedici GP23, keinginan Marquez menunggangi motor versi terbaru tidak surut.
Apa pun pabrikan, tim, dan warna motornya, Marquez menegaskan hanya ingin motor dengan spesifikasi teranyar musim depan agar tetap kompetitif memperebutkan juara.
“Ketika saya membuat keputusan ini, saya tahu bahwa Ducati adalah motor terbaik dan saya mengambil keputusan memilih motor terbaik,” kata Marquez dalam wawancaranya bersama Sky Italia setelah MotoGP Prancis pada Jumat (17/5/2024) seperti dimuat Antara.
“Untuk melihat apa yang mampu saya lakukan karena meskipun saya ragu, saya telah mengatakan apakah saya sudah selesai atau belum, tetapi saya berkata pada diri sendiri, 'tidak, saya kompetitif',” tambah dia.
Baca Juga: Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Raih Promosi Serie A Italia
“Dan mengingat saya kompetitif secara logika tahun depan, saya ingin mencari di mana pun itu berada, apa pun warnanya, apa pun motornya, spek terbaru karena memberikan anda kesempatan lebih baik saat bertarung memperebutkan kejuaraan dunia,” lanjutnya.
Pembalap 31 tahun itu tak menutup kemungkinan hengkang dari Gresini setelah kontraknya bersama tim satelit Ducati itu hanya berjalan satu musim.
Ia juga tak menampik akan meninggalkan Ducati dengan identitas warna merahnya apabila ada tim lain yang menawarkan motor versi terbaru untuk dirinya pada musim depan.
“Ya, seperti yang sudah saya katakan, apa pun sepedanya, apa pun pabriknya. Kami harus memahami pilihan terbaik, namun yang jelas saya tahu apa yang saya inginkan,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025