Suara.com - Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo mengakui bahwa faktor kekalahan utamanya dari unggulan kedua asal China Wang Zhi Yi pada babak 16 besar Malaysia Masters 2024 adalah karena sempat kehilangan fokus.
Adapun Ester harus menelan kekalahan dari Wang melalui dua gim langsung 10-21, 11-21 pada laga di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (23/5/2024).
“Tadi di gim pertama sebelum interval sebenarnya ada beberapa poin yang menguntungkan saya, tetapi malah dikoreksi umpire,” kata Ester, dikutip ANTARA dari keterangan singkat PP PBSI.
“Dari situ emosi saya naik dan membuat kurang fokus. Konsentrasi saya juga buyar. Permainannya juga jadi kacau,” ujarnya menambahkan.
Hal yang sama kembali terjadi di gim kedua, dimana wasit lagi-lagi mengoreksi poin Ester. Namun, alih-alih menerima keadaan tersebut, hal itu malah membuat konsentrasinya tidak solid.
“Di gim kedua pun sama. Ada poin yang dikoreksi wasit. Harusnya saya bisa menerima keadaan ini. Tetapi karena saya baru pertama kali mengalami, kejadian itu sangat mengganggu fokus dan konsentrasi saya,” ungkap tunggal putri peringkat 37 dunia itu.
Meski demikian, Ester juga mengakui bahwa Wang bermain dengan baik dan memiliki pertahanan yang kuat.
“Harus diakui lawan itu tampil bagus dan sulit dimatikan. Punya stroke bagus. Seharusnya saya harus bisa mengikuti kecepatannya, tadi main saya masih lambat,” ujar adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut.
Baca Juga: Gasak Jagoan Tuan Rumah, Rinov / Pitha Melaju ke 16 Besar Malaysia Masters 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan