Suara.com - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengatakan meraih podium di Sirkuit Barcelona-Catalonia merupakan hal yang "sangat istimewa" dan menilai sirkuit dengan delapan tikungan kanan dan enam tikungan kiri ini sebagai salah satu sirkuit yang ia benci.
Marquez yang start dari posisi 14 kembali menunjukkan aksinya dengan finis pada podium ketiga setelah mengasapi Aleix Espargaro di tikungan pertama lap 21 dan memenangkan duel dengan pembalap 34 tahun itu sampai melewati garis finis dalam balapan utama pada Minggu (26/5/2024).
Aksi ini mengulangi performa gemilangnya di Le Mans, Prancis, dua pekan lalu ketika ia finis podium kedua setelah start dari posisi 13.
"Saya tahu bahwa menjadi podium di sini di Montmelo bagi saya adalah hal yang sangat istimewa, dan sangat penting, karena ini adalah salah satu sirkuit yang saya benci," kata Marquez sambil menyilangkan jarinya membentuk huruf X, tanda bahwa ia tidak menyukai Sirkuit Catalunya, dalam laman resmi MotoGP, Senin (27/5/2024) seperti dimuat Antara.
"Ini sirkuit kandang, tapi saya membencinya. Namun terlepas dari itu, ketika saya mengatakan bahwa ini adalah sirkuit yang sulit bagi saya, saya tidak pernah menyerah, dan saya mencoba melakukan pekerjaan ganda agar dapat bekerja lebih baik," tambahnya.
"Anda tahu, secara keseluruhan akhir pekan saya tidak senang karena kami harus fokus pada latihan kualifikasi itu, tapi oke, selain itu, yang kami tahu, kami tampil bagus di balapan, dan hari ini di balapan utama khususnya, kami pikir hasil yang bagus," lanjutnya.
Podium ketiga di Catalonia menjadi podium ketiga Marquez bersama Gresini pada musim ini yang juga membuatnya kini menjadi penantang juara bersama Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, sesuatu hal yang tentu sudah laman tidak dirasakan Marquez sebagai sang juara MotoGP enam kali.
The Baby Alien berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 114 poin, tertinggal dua poin dari Bagnaia di posisi kedua, dan tertinggal 41 poin dari Martin di puncak.
"Dan tahukah Anda, bagi saya, itu suatu kesenangan. Mengapa? Karena dua tahun lalu, saya bahkan tidak bisa masuk sepuluh besar, atau satu tahun lalu, bukan hanya enam bulan lalu," ujarnya.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan-lawan di Grup B ASEAN Cup 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas