Suara.com - Pembalap tim Gresini Racing, Marc Marquez ikhlas terkena hukuman penalti yang diterima di MotoGP Belanda 2024.
Juara dunia delapan kali tersebut dihukum penalti 16 detik karena tekanan ban rendah saat MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2024) malam WIB.
"Sayangnya, meskipun sangat sedikit, kami berada di luar parameter teknis mengenai tekanan ban dan oleh karena itu kami menerima penalti," kata Marc Marquez dikutip dari laman tim Gresini Racing, Senin (1/7/2024).
Pembalap Spanyol berusia 31 tahun yang memastikan finis di posisi keempat itu harus turun ke posisi 10 karena terkena penalti 16 detik tersebut.
Marquez menyebut kejadian tersebut sangat memalukan karena seharusnya mampu mengamankan lebih banyak poin.
Namun pembalap berjuluk Baby Alien itu tak ingin mencari-cari alasan terutama terkait dengan tekanan ban yang terjadi di Assen, sirkuit legendaris berjuluk 'Cathedral of Speed' tersebut.
"Sangat memalukan untuk pergi dari sini dengan beberapa poin. Kami bisa mencetak dua tempat keempat tapi ... Datang bersama dengan (Enea) Bastianini pasti memainkan peran, tetapi kami tidak mencari alasan, saya bermain bagus dengan tekanan ban sampai saat itu. Mari kita akhiri akhir pekan ini dan alihkan fokus kita ke Jerman," ujar Marquez.
Dengan perolehan posisi ke-10 maka juga berpengaruh terhadap perolehan poin Marquez. Rider yang akan memperkuat tim pabrikan Ducati pada MotoGP musim depan tersebut mengoleksi tambahan 13 poin kini turun menjadi enam poin.
Gelar juara MotoGP Belanda sendiri dikunci oleh pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia. Rider yang dikenal dengan nama Pecco itu meraih gelar juara tiga kali berturut-turut di Assen usai mencatatkan waktu tercepat 40 menit 07,214 detik.
Baca Juga: Kena Penalti 16 Detik, Marc Marquez Turun ke Posisi 10 di MotoGP Belanda 2024
Di podium kedua ditempati pembalap Prima Pramac Racing sekaligus pemuncak klasemen sementara MotoGP 2024, Jorge Martin yang finis dengan selisih waktu 3,676 detik. Rekan setim Pecco yakni Enia Bastianini menempati podium ketiga dengan mencatatkan selisih waktu 7,073 detik.
Berita Terkait
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo