Suara.com - Nama Veddriq Leonardo sedang menjadi sorotan lantaran memecahkan rekor dunia speed climbing di Olimpiade 2024. Atlet panjat tebing Indonesia ini pun mendapat julukan 'spiderman'. Menariknya, publik justru banyak bertanya-tanya soal profil dan agama Veddriq Leonardo.
Meski sebenarnya secara praktis tidak ada kaitan antara prestasi yang ditorehkan Veddriq Leonardo dengan agamanya, namun netizen tetap melakukan pencarian ini karena rasa penasaran yang mereka miliki.
Profil dan Agama Veddriq Leonardo
Veddriq Leonardo merupakan seorang atlet panjat tebing yang mewakili Indonesia pada gelaran Olimpiade Paris 2024. berusia 24 tahun, ia maju di nomor speed climbing, yang banyak dikatakan netizen sebagai tempatnya para Spiderman dunia nyata.
Sudah memulai karir nasional sejak tahun 2014 lalu, ia kemudian mulai mencoba mencicipi panggung kompetisi internasional pada tahun 2018 silam. Berusia 27 tahun di 2024 ini, Veddriq Leonardo sukses menunjukkan prinsip anak muda yang berkarya untuk negeri.
Memiliki nama lengkap Veddriq Leonardo, ia lahir di Pontianak, 11 Maret 1997 lalu. Untuk prestasinya sendiri, Leonardo sempat mencatatkan beberapa rekor pada nomor ini di beberapa kompetisi panjat tebing internasional.
Salah satu yang paling menonjol adalah raihan medali emas dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing di IFSC, Seoul, tahun 2023 lalu. Ia juga tercatat sebagai juara dalam nomor Speed Putra di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Salt Lake City di tahun ini.
Namanya pernah pula tercatat sebagai wakil Indonesia di Piala Dunia IFSC Moscow tahun 2019 silam, dan mendapatkan medali perunggu.
Untuk informasi agamanya sendiri, hingga saat ini belum ada rilisan resmi yang dapat ditemukan. Namun pada unggahan Instagram yang dimilikinya, ia tampak mengenakan kopiah dan turut merayakan hari raya Idul Fitri pada 2020 lalu.
Baca Juga: Terhempas di Olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono: Saya Terlalu Berapi-api
Hal inilah yang menjadi indikasi kuat bahwa Veddriq Leonardo adalah seorang muslim.
Mencetak Rekor di Olimpiade 2024
Namanya kembali mengharumkan nama Indonesia di gelaran Olimpiade 2024 ini. Ia turun pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 lalu bersama Rahmad Adi Mulyono di cabang Men’s Speed.
Ia mencatatkan waktu 4,92 detik di Line B. Sementara itu ketika tampil bersama Rahmad, ia mencatatkan waktu 4,79 detik.
Meski belum pada babak perebutan medali, namun capaian ini hanya sedikit saja terpaut dari rekor dunia yang pernah dicatatkan oleh Sam Watson, yakni 4,75 detik untuk ketinggian 15 meter.
Artinya Leonardo dapat memanjat dinding setinggi lebih dari 3 meter hanya dalam waktu satu detik saja.
Berita Terkait
-
Terhempas di Olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono: Saya Terlalu Berapi-api
-
Jadwal Atlet Indonesia Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Tanding Malam Ini
-
Veddriq Leonardo Lolos ke Perempat Final Panjat Tebing Olimpiade 2024, Akan Hadapi Bassa Mawem dari Prancis
-
Hasil Lengkap Atlet Panjat Tebing Putra Indonesia di Kualifikasi Babak Penyisihan Nomor Speed Olimpiade Paris 2024
-
Veddriq Leonardo Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing di Olimpiade Paris 2024
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus