Suara.com - Laga sengit tersaji antara Qurrota Ayun vs Chasna Atika di One Pride MMA 81. Duel berlangsung selama tiga ronde itu akhirnya dimenangkan Qurrota lewat keputusan juri.
One Pride MMA 81 bertajuk One Stop Sportainment menghadirkan duel kelas women strawweight antara Qurrota Ayun vs Chasna Atika.
Bentrokan keduanya berlangsung di Hall A Basket GBK Senayan Jakarta, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Ini adalah pertama kalinya kedua fighter wanita itu bertemu di atas ring One Pride MMA.
Qurrota Ayun merupakan fighter yang berasal dari Solo, sementara Chasna Atika berasal dari Yogyakarta.
Sebelum bertanding, keduanya telah lolos sesi timbang badan yang digelar jelang pertandingan, Jumat 23 Agustus 2024.
Qurrota Ayun memiliki bobot 51,3kg, sedangkan lawannya 51,6kg.
Di awal duel, Qurrota Ayun dan Chasna Atika langsung jual beli pukulan dan tendangan. Mereka tampil begitu agresif untuk saling menjatuhkan.
Qurrota Ayun terlihat lebih unggul dalam duel striking. Tendangan dan pukulan kombinasinya kerap mengenai wajah lawannya.
Baca Juga: One Pride MMA 81: Kaisar Tantang Ferdian Pelaka di Hall A Basket GBK Senayan
Chasna berupaya mengubah keadaan. Ia sukses membawa Qurrota Ayun bermain di ground (bawah). Akan tetapi situasinya tidak berjalan mulus.
Qurrota Ayun juga apik dalam menguasai pertarungan ground. Bahkan, ia sempat unggul dengan melancarkan serangan ground and pound.
Situasi tersebut berlanjut hingga ronde pamungkas. Setelah melewati tiga ronde yang melelahkan, juri memutuskan kemenangan mutlak untuk Qurrota Ayun.
Laga One Pride MMA 81 turut mendapat komentar positif dari Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardiansyah Bakrie.
Suami dari Nia Ramadhani ini berharap pertandingan One Pride MMA bisa menghibur masyarakat tanah air.
"Ternyata segala macam masalah bisa diselesaikan di atas octagon. Dan kita lihat tadi pertandingan yang sangat menghibur kita semua,” kata Ardiansyah Bakrie di Hall A Basket GBK Senayan Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand