Suara.com - Masa depan Megawati Hangestri Pertiwi menjadi topik yang hangat diperbincangkan, mengingat musim reguler Korean V-League 2024/2025 tinggal tiga laga lagi. Selama dua musim bersama Red Sparks, pemain voli asal Indonesia itu terus menunjukkan performa terbaiknya. Kendati demikian, publik kini mulai mempertanyakan kemana Megawati Hangestri setelah Red Sparks?
Megawati Hangestri Pertiwi dapat dikatakan menjadi pemain asing dari Asia yang paling mendominasi saat tampil di Liga Bola Voli Korea atau V League. Dalam dua musim yaitu pada 2023-2024, kehadiran Megawati tak hanya mengangkat performa Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, namun juga meningkatkan popularitas klub dan liga.
Pemain voli berseragam Red Sparks sejak musim 2023/2024 ini, bergabung melalui seleksi kuota pemain Asia. Mega berhasil membantu Red Sparks mengakhiri musim 2023/2024 dengan meraih peringkat ketiga, dan kini telah menduduki peringkat kedua klasemen musim reguler.
Sementara untuk prestasi pribadinya, Megawati menduduki peringkat ketiga top skorer sektor putri Korean V-League dengan perolehan 729 poin. Tak hanya itu, pemain yang dijuluki Megatron itu juga menduduki peringkat pertama tingkat keberhasilan serangan (47,20%).
Bahkan, dia berada di posisi pertama dengan tingkat keberhasilan serangan terbuka (42,36%), serta menduduki peringkat pertama tingkat keberhasilan serangan dari barisan belakang (49,87%).
Rumor Megawati Daftar Selesi Kuota Pemain Asia
Media Korea Selatan, Yonhap News, pada Kamis (6/3/2025) lalu melaporkan jika Megawati dirumorkan akan mendaftarkan diri dalam seleksi kuota pemain Asing karena alasan gaji. Beberapa media lokal, termasuk Naver Sports, baru-baru ini memang mengkritik KOVO lantaran menilai bahwa Mega layak mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Meski begitu, masa depan Megawati di Red Sparks terus menjadi sorotan. Pasalnya, kontrak pemain kelahiran Jember tersebut dengan Red Sparks akan berakhir pada akhir musim ini. Sosoknya kini mulai dikaitkan dengan klub Jepang, Turki, dan tentunya negara asal Indonesia.
Kata Agen Terkait Masa Depan Megawati
Baca Juga: Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkait masa depan, Kim Seong Hoon selaku CEO Vision Internationa agen yang menaungi Megawati, mengungkapkan kalau segala kemungkinan bisa terjadi. Entah Megawati tetap memilih bersama Red Sparks dengan mengisi slot pemain asing Asia, memilih mendaftarkan diri sebagai pemain asing non-Asia, ataupun hengkang dari Korea Selatan.
Kim mengakui, jika Megawati memilih mendaftar sebagai pemain asing non-Asia, maka akan lebih menguntungkan secara materi. Namun, dia mengatakan kliennya sangat mencintai klubnya, Red Sparks. Sehingga, tak menutup kemungkinan Mega rela tidak naik gaji dan tetap mengisi slot pemain asing Asia bersama Red Sparks.
Sementara itu, mengenai minat dari klub luar negeri, Kim enggan terlalu banyak mengomentarinya. Kim menyatakan jika Megawati saat ini tengah fokus bersama Red Sparks dalam mempersiapkam babak playoff Liga Voli Putri Korsel 2024-2025.
Kesimpulannya, Megawati memiliki dua pilihan jika masih ingin di Korea Selatan. Dia bisa memilih untuk mendaftar sebagai pemain asing Asia atau pemain asing non Asia. Perbedaannya terletak pada gaji yang diterima, di mana pemain asing non-Asia memdapat gaji lebih besar.
Namun, jika Megawati memutuskan mendaftar mengisi kuota tersebut, maka ia berpotensi berpisah dengan Red Sparks. Lantaran, pemain asing non-Asia akan diundi dalam draft. Sehingga tujuh klub yang beraksi dalam Liga Voli Putri Korea Selatan mempunyai kesempatan yang sama terhadap permainan Megawati.
Jadi sampai saat ini, belum dapat diketahui kemana Megawati Hangestri setelah Red Sparks. Untuk keputusan akhir, kita tunggu saja kabarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games