Suara.com - Drama kepergian pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi dari Red Sparks menjadi terus bergulir. Terbaru, Megawati tak masuk dalam daftar pemain terbaik yang dikeluarkan Federasi Bola Voli Korsel, KOVO.
KOVO memberikan penghargaan pemain terbaik kepada tujuh pemain dari V-League. Ketujuh pemain itu yakni, Gyselle Silva dari GS Caltex, Kim Yeon Koung outside hitter Pink Spiders.
Lalu ada eks rekan Megawati Hangestri Pertiwi di Red Sparks, Vanja Bukilic, serta kapten Red Sparks, Yem Hye Seon.
Lee Da Hyeon dari Hillstate, Anilise Fitzi middel blocker Pink Spiders dan terakhir ada Lim Myung Ok dari Hi Pass.
Tidak adanya nama Megawati Hangestri memunculkan perdebatan. Megatron yang berposisi sebagai opposite hitter tak masuk karena KOVO memilih memasukan nama Gyselle Silva.
Menariknya, salah satu media Korea newdaily.co.kr menuliskan hubungan antara Korea dan Indonesia memanas karena olahraga.
"Hubungan antara Korea dan Indonesia akhir-akhir ini seperti naik daun. Suasana antara kedua negara tadinya baik, tetapi tiba-tiba berubah jadi buruk. Ini adalah fenomena yang diciptakan olahraga," ulas media tersebut, Selasa (15/4).
Dalam ulasannya, media Korea itu menuliskan tak ada nama Megawati di Best 7 KOVO memunculkan kemarahan bagi fans Indonesia.
Para penggemar Indonesia kata media Korea itu menuliskan komentar yang keras di platform sosial media.
Baca Juga: 3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
Tidak ada mama Megawati Hangestri Pertiwi di Best 7 KOVO ini memang terbilang cukup mengherankan.
Pasalnya Megawati berhasil mengantarkan Red Sparks lolos ke final dan bertarung untuk gelar juara.
Selain itu, pevoli asal Jember tersebut juga menghasilkan 1.020 poin untuk Red Sparks sepanjang musim ini.
Di musim reguler, Megatron mencetak mencetak 802 poin. Namun catatan ini kalah dari Silva yang mengukir 1008 poin.
Masih dari sumber yang sama, kondisi memanas antara kedua negara juga mulai terlihat pasca pemecatan mendadak terhadap Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Dari sepak bola. Januari lalu, pelatih Shin Tae-yong tiba-tiba dipecat. Padahal pelatih Shin telah menorehkan sejarah baru untuk sepak bola Indonesia,"
"Para penggemar Korsel yang sebelumnya mendukung sepak bola Indonesia berbalik menyuarakan kritik setelah pemecatan Shin Tae-yong,"
Media Korea itu kemudian merangkum kritikan pedas netizen mereka pasca pemecatan Shin Tae-yong.
"Kami telah melakukan pekerjaan yang baik tapi keluar dari negara yang terbelakang dalam sepak bola,"
Megawati Kembali ke Indonesia
Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, Kamis (10/4) kemarin resmi meninggalkan Korea dan pulang ke Ibu Pertiwi.
Megawati Hangestri dilaporkan sudah pulang ke Indonesia melalui Bandara International Incheon pada hari ini waktu setempat.
Pevoli dengan julukan Megatron itu memutuskan untuk tidak melanjutkan karier di Red Sparks. Megawati punya alasan kuat harus merelakan karier gemilangnya di Liga Voli Korea.
Megawati Hangetri menurut sang agen tidak akan memperpanjang kontrak karena alasan masalah keluarga.
Ibu Megawati Hangestri saat ini sedang sakit. Dirinya akan pulang ke Indonesia dan merawat sang ibu.
"Mega sangat senang dengan dua tahun yang dia habiskan di Red Sparks sehingga dia sangat ingin memperbarui kontraknya," kata agen Megawati, dikutip dari Yonhap.
"Kesehatan ibunya yang menurun dan keinginan berbakti untuk merawatnya menjadi alasan mengapa dia menyerah untuk tinggal di V-League," sambung agen Megawati.
Keputusan Megawati Hangestri ini tentu saja membuat kecewa para pendukung Red Sparks. Meski tentu saja alasan Megawati untuk hengkang didukung oleh semua pihak.
Bahkan kepulangan Megawati diantar langsung oleh pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. Pelatih Red Sparks itu bahkan tak kuasa menahan tangis saat melepas Megawati pulang ke Tanah Air.
Kepergian Megawati Hangestri dari Liga Voli Korea menimbulkan kekhawatiran baru. Pasalnya kehadiran Megawati memang berdampak langsung pada popularitas V-League.
Menurut salah satu media Korea, Sports Kyunghyang, kehadiran Megawati di Red Sparks dianggap sebagai jimat keberuntungan.
"Mega dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain inti dan membawa tim ke posisi ketiga di musim reguler," ulas media Korea itu.
Tag
Berita Terkait
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Sejelek Itu Kah Timnas Indonesia U-17 Sampai Dibantai Korea Utara
-
Alihkan Fokus, Nova Arianto Berencana Katrol Skill Pemain Timnas Indonesia
-
Transformasi Timnas Indonesia: PSSI Tancap Gas Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif