Martin Basuki Hartono dari Djarum Foundation menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik ide PON Beladiri dari KONI Pusat.
Ia percaya, setiap atlet—tak terkecuali dari cabor beladiri non-Olimpiade—harus memiliki platform kompetisi untuk mengembangkan potensi dan mencapai prestasi puncak.
“Kami percaya bahwa PON Beladiri 2025 akan menjadi batu loncatan bagi atlet muda menuju panggung internasional seperti Asian Games dan Olimpiade,” ungkap Martin yang juga pelatih Brazilian jiu-jitsu.
PON Beladiri juga direncanakan digelar setiap dua tahun, berbeda dengan PON reguler yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali.
Dengan frekuensi ini, atlet akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan secara berkelanjutan.
Selain Djarum Foundation, PT Perada Swara Productions turut menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan PON Beladiri 2025.
Perusahaan ini merupakan pemegang lisensi resmi dan bertugas mengelola penyelenggaraan teknis bersama mitra lainnya.
General Manager PT Perada Swara Productions, Gege Dhirgantara, menyatakan bahwa momentum ini merupakan langkah besar menuju kemajuan olahraga beladiri Indonesia.
“Kerja sama ini bukan hanya sekadar kemitraan bisnis, tetapi semangat bersama mengangkat martabat olahraga beladiri ke level nasional dan internasional,” tegas Gege.
Baca Juga: Siap-siap! PSSI Segera Putusan Kasus Pemukulan Wasit Sepak Bola PON 2024
Indonesia memiliki rekam jejak gemilang di berbagai ajang beladiri internasional. Pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 di Malaysia, Tim Indonesia menjadi juara umum dengan raihan 11 emas, 9 perak, dan 8 perunggu.
Pada World Pencak Silat Championship 2024 di Abu Dhabi, Mujadidi Faiza Adham berhasil menyabet medali emas.
Sementara itu, tim gulat Indonesia mencatat prestasi cemerlang di SEA Games 2023 Kamboja dengan koleksi 6 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, judoka Ikhsan Apriyadi juga menyumbang medali emas bagi Indonesia.
Dengan potensi yang begitu besar, PON Beladiri 2025 diyakini mampu menjadi panggung pembuktian sekaligus pembinaan berkelanjutan bagi para atlet beladiri nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26