Suara.com - Menpora Dito Ariotedjo mengatakan turnamen tenis internasional bertajuk Amman Men’s World Tennis Championship menjadi pemanasan menjelang pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games 2025 Thailand.
"Pastinya ini kita bertemu dengan ada petenis dari berbagai negara dan rankingnya juga lebih tinggi tapi pastinya ini bagus untuk pemanasan kita menuju SEA Games," kata Menpora di lapangan tenis Bali Beach Country Club, ITDC, Nusa Dua, Bali, Minggu (3/8/2025).
Amman Men’s World Tennis Championship yang dilaksanakan selama tujuh seri tersebut diawali dengan rangkaian Universal Tennis Rating Pro Tennis Tour (UTR PTT) dan diakhiri dengan International Tennis Federation World Tennis Tour (ITF WTT).
Rangkaian turnamen mencakup dua seri UTR PTT dan lima seri ITF WTT dalam dua kategori yaitu, M15 dan M25, yang berlangsung mulai 21 Juli hingga 8 September.
Dalam kesempatan tersebut Menpora Dito menyaksikan final Amman Men’s World Tennis Championship ITF Men’s Futures M15, yang berlangsung pada 28 Juli hingga 3 Agustus, dengan total hadiah 15.000 dolar AS.
Di sektor tunggal, petenis Inggris Max Basing berhasil meraih gelar setelah mengalahkan unggulan pertama asal Australia Matthew Dellavedova 6-0, 7-5. Di sektor ganda petenis Indonesia Renaldi Aqila A Salim dan Gunawan Trismuwantara menjadi runner up unggulan kedua pasangan Jepang Koki Matsuda/Issei Okamura.
Menurut Menpora, ITF yang digelar di Bali akan sangat bermanfaat bagi perkembangan tenis nasional. Ia menilai kompetisi berstandar internasional ini memberi kesempatan besar bagi petenis lokal untuk menghadapi lawan dengan peringkat dunia lebih tinggi.
"Ini seri dari ITF ini akan terlangsung banyak jadi ini memberikan ruang untuk para petenis lokal kita untuk bertemu dengan petenis yang rankingnya lebih tinggi dari kita," kata Menpora.
"Jadi ini menjadikan kesempatan nge-drill lebih baik lagi jadi saya yakin ini akan tentunya sangat berdampak sangat signifikan untuk perkembangan atlet tenis Indonesia."
Baca Juga: 3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
Lebih dari itu, Menpora Dito berharap kehadiran arena pertandingan tenis berstandar internasional dan konsistensi penyelenggaraan turnamen ITF di Indonesia akan melahirkan petenis-petenis nasional yang mampu bersaing di kancah dunia.
"Dengan adanya venue kelas dunia ini dan turnamen-turnamen ITF yang rutin, para pemain lokal bisa terus diasah secara konsisten. Saya yakin, dari sini akan lahir atlet tenis Indonesia kelas dunia," ujar Menpora. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali