Suara.com - Manajer tim nasional bola voli putri U-21 Indonesia, Ernita Pongky, menilai bahwa para pemain Srikandi Muda memiliki potensi besar untuk segera promosi ke tim senior.
Penampilan tim asuhan Marcos Sugiyama di ajang Kejuaraan Dunia U-21 Putri 2025 di Surabaya menjadi modal berharga bagi masa depan voli putri Indonesia.
Meski harus puas menempati peringkat ke-16 usai kalah dramatis dari Puerto Rico 2-3 (24-26, 25-19, 25-22, 22-25, 12-15) pada laga perebutan peringkat ke-15 dan 16, Ernita melihat perkembangan signifikan yang ditunjukkan para pemain muda.
Menurut Ernita Pongky, skuad U-21 Indonesia saat ini memang diproyeksikan sebagai fondasi timnas voli putri di masa depan, termasuk untuk persiapan SEA Games 2025 di Thailand.
Ia menegaskan bahwa para pemain sudah menunjukkan progres selama 10 hari menghadapi lawan-lawan kuat dari berbagai belahan dunia.
Ernita menambahkan, komposisi tim untuk SEA Games 2025 kemungkinan akan memadukan pemain muda dengan beberapa nama senior.
Setidaknya tiga hingga empat pemain berpengalaman akan digabungkan dengan tim U-21 demi menciptakan keseimbangan antara semangat muda dan ketenangan senior.
“Saya lihat banyak potensi dari anak-anak ini yang bisa masuk ke SEA Games. Mungkin bisa digabungkan dengan yang senior, tiga atau empat pemain,” ungkapnya.
Meski tidak menyebutkan nama secara spesifik, penampilan konsisten sejumlah pemain muda Indonesia di Surabaya membuka peluang besar untuk dipromosikan.
Baca Juga: Awal Meyakinkan, Akhir Menyakitkan: Timnas Voli U-21 Finis ke-16 Dunia
Dari Pascalina Mahuze yang jadi motor serangan, hingga beberapa nama lain yang tampil menonjol di lini pertahanan, Ernita menyebut semua memiliki kesempatan yang sama.
Menurutnya, proses seleksi akan terus berlanjut hingga mendekati SEA Games. Hal ini agar timnas putri Indonesia bisa benar-benar menurunkan skuad terbaik demi target medali emas di Thailand.
Sementara itu, pelatih Marcos Sugiyama juga menilai bahwa meski tim masih banyak kekurangan, potensi yang ditunjukkan sangat besar.
Ia berharap para pemain bisa terus berlatih keras agar siap bersaing dengan negara-negara kuat di Asia Tenggara.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Awal Meyakinkan, Akhir Menyakitkan: Timnas Voli U-21 Finis ke-16 Dunia
-
Set Kelima Jadi Mimpi Buruk, Indonesia Gagal Amankan Peringkat 13 Dunia
-
Jepang Tantang Italia di Final Piala Dunia Voli U-21 Putri Usai Libas Bulgaria
-
Dibela Bintang Voli Cina di Skandal Piala Dunia U-21 Putri, Vietnam Besar Kepala
-
Babak Baru Skandal Pevoli Pria di Tim Putri Vietnam, FIVB Akui Kesalahan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan