Suara.com - Kontroversi yang menimpa tim voli putri U-21 Vietnam dalam ajang Piala Dunia Voli U-21 Putri 2025 semakin menyita perhatian publik internasional.
Setelah Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) menjatuhkan sanksi berat dengan mencabut tiga kemenangan Vietnam di fase grup akibat penggunaan pemain yang dianggap tidak memenuhi syarat, kini giliran mantan bintang voli China, Hui Ruoqi, angkat bicara.
Hui Ruoqi, yang pernah menjadi kapten timnas voli putri China dan meraih emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, memberikan pandangannya terkait kasus ini.
Menurutnya, FIVB seharusnya memiliki mekanisme yang lebih jelas dan transparan agar persoalan kelayakan pemain bisa diselesaikan sebelum turnamen dimulai, bukan saat kompetisi sedang berjalan.
“Ketika saya pernah duduk di komite teknis, saya sering bertanya-tanya bagaimana cara memverifikasi dengan tepat apakah pemain yang ikut bertanding benar-benar memenuhi syarat, "
"Kontroversi seperti yang terjadi pada Vietnam ini seharusnya bisa dicegah jika verifikasi dilakukan secara tuntas sebelum turnamen dimulai,” ujar Hui Ruoqi seperti dikutip dari Soha.
Hui menambahkan, federasi olahraga sekelas FIVB perlu belajar dari cabang olahraga lain, seperti atletik, yang menerapkan proses analisis data dan verifikasi identitas jauh sebelum kompetisi dimulai.
Dengan begitu, setiap tim tidak akan dirugikan oleh diskualifikasi atau penghapusan kemenangan setelah kompetisi berjalan.
“Bagaimana cara mengidentifikasi secara ilmiah dan menyelesaikan masalah kelayakan atlet dengan adil, sambil tetap menjaga keseimbangan kepentingan atlet dan sportivitas, adalah tantangan besar dalam dunia olahraga,” tegasnya.
Baca Juga: Babak Baru Skandal Pevoli Pria di Tim Putri Vietnam, FIVB Akui Kesalahan
Di sisi lain, Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) membantah tuduhan penggunaan pemain ilegal.
Mereka menegaskan telah menyerahkan semua dokumen yang diminta FIVB, termasuk verifikasi identitas pemain, sebelum turnamen dimulai.
Bahkan, dokumen tersebut sudah divalidasi oleh FIVB.
“VFV telah melaksanakan prosedur sesuai aturan dan menyerahkan semua dokumen tepat waktu. Kami akan mengajukan banding resmi dan bekerja sama dengan otoritas berwenang di Vietnam untuk melindungi hak-hak atlet serta menjaga reputasi voli Vietnam,” demikian pernyataan resmi VFV.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Babak Baru Skandal Pevoli Pria di Tim Putri Vietnam, FIVB Akui Kesalahan
-
Hanya Sisa 10 Pemain, Begini Nasib Timnas Voli Putri Indonesia di Piala Dunia Voli U-21?
-
Ulasan Drama Youthful Glory: Pernikahan Politik untuk Memberantas Korupsi
-
CEK FAKTA: Klaim Skandal AFF, FIFA Sebut Vietnam Curang Saat Lawan Indonesia?
-
Media Vietnam Terkejut Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Juara Asia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025