- Bobby Setiabudi/Melati Daeva menjadi satu-satunya wakil Indonesia di China Masters 2025
- Sepanjang musim 2025, mereka sudah meraih dua gelar internasional, namun juga menghadapi inkonsistensi performa
- China Masters 2025 menjadi ajang penting bagi Bobby/Melati untuk mengembalikan kepercayaan diri
Suara.com - Ganda campuran Indonesia, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, akan menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di turnamen bulutangkis Super 100 Baoji China Masters 2025 yang berlangsung di Baoji City Gymnasium, China, 2-7 September 2025.
Berdasarkan informasi dari laman resmi BWF, pasangan besutan PB Djarum itu tampil dengan status unggulan kedua.
Mereka akan mengawali langkah di babak pertama dengan menghadapi wakil Taiwan, Cheng Kai Wen/Liu Chiao-yun, pada Rabu (3/9).
Perjalanan Musim 2025
Turnamen di Negeri Tirai Bambu ini menjadi penampilan ketujuh bagi Bobby/Melati sepanjang musim 2025.
Keikutsertaan mereka di berbagai kompetisi internasional merupakan bagian dari proses untuk menembus jajaran elite dunia.
Musim ini, mereka sudah mengoleksi dua gelar juara.
Gelar pertama diraih di Singapore International Challenge (18-23 Februari), disusul kemenangan di Sri Lanka International Challenge (25 Februari-2 Maret).
Dua trofi itu menjadi modal penting bagi pasangan yang baru dipasangkan pada awal 2025 tersebut.
Baca Juga: Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
Setelah itu, Bobby/Melati mencoba menguji diri di turnamen dengan level lebih tinggi.
Di Super 300 Taipei Open 2025 (6-11 Mei), mereka mampu menembus perempat final sebelum kalah dari pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Chan We Tse, dengan skor ketat 20-22, 10-21.
Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Saat tampil di Super 500 Thailand Open 2025 (13-18 Mei), langkah Bobby/Melati langsung terhenti di babak pertama setelah kalah dari ganda campuran China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dengan skor 14-21, 12-21.
Kekecewaan serupa juga dialami pada turnamen terakhir, Super 300 Macau Open 2025 (29 Juli-3 Agustus).
Mereka kembali kandas di babak awal usai berduel tiga gim melawan pasangan Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin, dengan skor 14-21, 21-16, 17-21.
Target di China Masters 2025
Berita Terkait
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
BWF Ketok Palu! Piala Suhandinata 2025 Hadir dengan Sistem Skor Gila 3x45 Poin
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif