- Jakarta menjadi salah satu tuan rumah coaching clinic IBL x Blackmores dengan 50 anak terpilih.
- David Singleton menekankan pentingnya teknik dasar dan kesehatan dalam bermain basket.
- Program ini akan hadir di tujuh kota, dengan peluang spesial bagi peserta terbaik.
Suara.com - Program coaching clinic Indonesian Basketball League (IBL) bertajuk IBL x Blackmores Health and Hoops Clinics 2025 telah sampai di Jakarta pada Sabtu (13/9/2025).
Dipimpin langsung pelatih baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton, sebanyak 50 anak berusia 8-10 tahun berlatih dasar-dasar basket di Dream Court Indonesia, Lebak Bulus.
Singleton tidak sendirian. Ia ditemani Yesaya Saudale, pengatur serangan Pelita Jaya, serta Diftha Pratama, guard andalan Hangtuah.
Tiga nama ini menjadi mentor bagi anak-anak yang terpilih melalui kontes media sosial.
Para peserta sebelumnya diminta mengunggah video 30 detik berisi aksi basket ke Instagram, lalu dipilih 50 terbaik.
Dalam sesi yang berlangsung meriah itu, anak-anak dikenalkan kembali pada teknik fundamental: dribbling, shooting, dan passing.
Tantangan berhadiah produk Blackmores juga menambah semangat mereka sepanjang latihan.
Bagi Singleton, keterlibatannya di ajang ini lebih dari sekadar melatih.
"Saya pikir kolaborasi hari ini adalah sesuatu yang indah. Bila kita bisa menggabungkan kesehatan dan basketball, itu adalah sesuatu yang indah. Saya pikir semua orang suka bermain basketball, tapi kita juga harus memahami kepentingan kesehatan," kata David Singleton.
Baca Juga: Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
"Kita tidak bisa melakukan apa-apa di dunia ini jika kita tidak sehat. Tidak peduli seberapa tinggi kita berkembang di dunia ini, kita harus menjadi orang yang sehat dan memastikan kita selalu sehat sebagus mungkin," ujarnya.
Jakarta bukanlah satu-satunya kota yang disambangi program ini. Total ada tujuh kota yang menjadi tuan rumah: Solo, Bali, Medan, Surabaya, Bandung, Tangerang, dan Jakarta.
Solo bahkan sudah lebih dulu menggelar sesi perdana. Dari tiap kota, satu peserta terbaik akan dipilih dan diterbangkan ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan kejutan yang telah disiapkan IBL.
Selain mengasah bakat, agenda ini juga menekankan pentingnya pola hidup sehat sejak dini.
"Di Indonesia dan Jakarta banyak anak-anak yang suka olahraga bola basket. Jadi kita kolaborasi dengan IBL untuk memberikan wadah yang tepat" kata Head of Marketing Blackmores Indonesia, Diana Riaya.
"Coaching clinic ini digelar di tujuh kota. Setiap kotanya kita menghadirkan pelatih dan pemain IBL dari kota terdekat."
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?