Suara.com - Pelita Jaya Jakarta pada Selasa (5/8/2025) memastikan kehadiran pelatih baru David Singleton. Pria 37 tahun itu akan memimpin tim ini menghadapi IBL 2026 dan memulai debutnya pada IBL All Indonesian 2026.
Pria asal Amerika Serikat itu diharapkan bisa mengembalikan kejayaan klub yang bermarkas di GMSB Kuningan tersebut. Pemilik nama lengkap David Reynard Singleton itu bakal rangkap jabatan.
Dave sapaan akrabnya juga merupakan pelatih Tim Nasional Basket Indonesia putra mulai tahun 2025.
Pelita Jaya Jakarta mengumumkan bergabungnya Dave untuk menggantikan Justin Tatum. Dave sudah langsung memimpin latihan Pelita Jaya pada 5 Agustus 2025.
Presiden klub Pelita Jaya Andiko Purnomo menilai Dave merupakan sosok tetap untuk memimpin klub. Oleh sebab itu ia ditunjuk sebagai juru racik.
"Kami dengan bangga menyambut kedatangan Dave Singleton sebagai pelatih baru. Ini menandai era baru Pelita Jaya Jakarta," kata Andiko dalam keterangannya
"Dave pelatih yang sudah kenyang pengalaman di Indonesia. Selamat datang Coach Dave Singleton. Era baru dimulai, bring the trophy home," jelasnya.
David Singleton sudah sejak tahun 2020 melatih di Indonesia. Sebelumnya pria kelahiran San Francisco itu pernah menangani Pacific Caesar Surabaya, Bima Perkasa Jogja, hingga Prawira Bandung.
Puncak kejayaan David Singleton terjadi di Prawira Bandung. Dave mampu membawa Prawira menjadi juara IBL 2023.
Baca Juga: Tak Puas Perdana Juara IBL, Dewa United Incar Back to Back
Sejak berkiprah di IBL, David Singleton sukses meraih empat kali gelar Pelatih Terbaik dari tahun 2021 hingga 2024.
"Hai keluarga PJ! Saya senang dan merasa terhormat menjadi bagian dari klub ini Kesempatan ini istimewa bagi saya. Memiliki kesempatan untuk bekerja dengan organisasi papan atas merupakan hal yang sangat berarti bagi saya," ucap Dave.
"Situasi di sini sangat kuat dan tujuan saya adalah untuk bergabung dan mempertahankan standar yang tinggi dan pada akhirnya menghasilkan kejuaraan."
"Para penggemar PJ! Saya tidak sabar untuk bertemu kalian semua dan merasakan energi kalian! Setelah berjuang selama bertahun-tahun, kini kita berada di pihak yang sama! Oranye dan Biru!" tutupnya.
Berita Terkait
-
Tak Puas Perdana Juara IBL, Dewa United Incar Back to Back
-
Final IBL: Prosper Minta Dewa United Bawa Mental Juara Lawan Pelita Jaya
-
Eks Pelita Jaya Semprot Taipan Singapura Pemilik Valencia
-
Tatap IBL 2025, Pelita Jaya Siapkan Venue Keren!
-
Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian 2024, Kuy Media Grup Janji Konsisten Dukung Olahraga Tanah Air
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi