- Ajang ini juga merupakan satu-satunya turnamen para badminton di dalam kalender BWF yang memberikan prize money.
- Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 tersebut dapat memberikan kenangan manis bagi setiap individu.
- Turnamen tersebut menjadi panggung bagi para atlet luar biasa untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan.
Suara.com - Kota Solo, akan menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi Para Badminton Internasional 2025 pada 29 Oktober-2 November.
Melansir ANTARA, Rabu (22/10/3035), Bakti Olahraga Djarum Foundation, Polytron, bersama BWF dan NPC Indonesia berkolaborasi menyelenggarakan Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 yang berlangsung di GOR Indoor Manahan Solo.
President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono mengatakan peningkatan level pada Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 memberi makna bahwa Indonesia dipercaya dan mampu menjadi tuan rumah turnamen Para Badminton dengan level tertinggi setelah Paralympic dan Kejuaraan Dunia.
Ia mengatakan ajang ini juga merupakan satu-satunya turnamen para badminton di dalam kalender BWF yang memberikan prize money kepada sang pemenang.
“Ini adalah tahun keempat secara berturut-turut Djarum Foundation memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Indonesia Para Badminton International. Sebuah hal yang membanggakan karena tahun ini naik level menjadi Grade 2 Level 1,” katanya.
Ia mengatakan peningkatan level tersebut karena Indonesia sudah terbukti mampu memperlihatkan peningkatan kualitas turnamen secara keseluruhan dari pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengatakan peningkatan level ini juga diiringi dengan peta persaingan yang memanas lantaran sederet pemain terbaik dunia yang berpartisipasi pada Polytron Indonesia Para Badminton International 2025.
Hal tersebut selaras dengan tujuan utama Djarum Foundation yang senantiasa berkomitmen mendukung perkembangan para atlet guna menunjukkan kemampuan terbaik dalam turnamen yang kompetitif demi mencetak prestasi gemilang di atas gelanggang.
“Tentu meningkatnya level turnamen ini akan membuat nuansa pertandingan menuju podium tertinggi semakin ketat dan menarik. Kami juga menaruh harapan besar turnamen ini akan menjadi pijakan bagi para atlet untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi di panggung dunia di masa yang akan datang,” katanya.
Baca Juga: 7 Sepatu yang Nyaman untuk Olahraga Badminton, Harga Mulai Rp100 Ribuan
Oleh karena itu, ia berharap agar Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 tersebut dapat memberikan kenangan manis bagi setiap individu yang berpartisipasi, baik bagi para atlet, official maupun seluruh pihak yang terlibat.
“Selamat bertanding dan selalu junjung tinggi sportivitas,” kata Victor.
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo meyakini teknologi bukan hanya tentang kecanggihan, tetapi juga kebermanfaatan dan inovasi. Menurutnya, olahraga memiliki semangat yang sama dengan inovasi karena keduanya menuntut ketekunan, semangat pantang menyerah, dan keyakinan untuk melampaui batas.
“Membawa semangat ‘Always On’, Polytron berkomitmen untuk selalu hadir, mendukung, dan menyala bagi siapa pun yang ingin bergerak maju. Kami merasa terhormat dapat mendukung penyelenggaraan Polytron Indonesia Para Badminton International 2025, sebuah ajang yang merepresentasikan keberanian, ketangguhan, dan semangat inklusif tanpa batas. Dukungan kami bukan sekadar partisipasi melainkan juga bentuk nyata dari komitmen untuk mendukung kesetaraan dan akses yang lebih luas dalam pentas olahraga,” katanya.
Ia berharap turnamen tersebut menjadi panggung bagi para atlet luar biasa untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan.
Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang juga Ketua Panitia Pelaksana Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 Rima Ferdianto mengatakan turnamen ini menjadi ajang penting perebutan poin menuju Paralympic Los Angeles 2028 serta persiapan menuju ASEAN Para Games ke-13 mengingat status dari kejuaraan ini memiliki predikat Level 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun