- DKI Jakarta juara umum dengan 42 emas, 27 perak, 30 perunggu.
- PON Bela Diri Kudus 2025 sukses digelar selama 16 hari di Djarum Arena.
- Event ini dorong sport tourism Kudus dan perekonomian lokal.
“Dengan hadirnya para atlet, ofisial, serta penonton dari berbagai daerah di Kabupaten Kudus, tentu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Sektor UMKM, perhotelan, hingga jasa transportasi turut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Ia berharap PON Bela Diri berikutnya di Kudus pada 2027 bisa lebih besar dan matang.
DKI Jakarta Menyalip di Akhir
Dari arena pertandingan, DKI Jakarta memastikan gelar juara umum lewat performa impresif di cabang ju-jitsu, karate, dan wushu pada tahap ketiga penyelenggaraan, Jumat (24/10).
“Memang cabor-cabor yang di pekan terakhir PON Bela Diri Kudus 2025 ini adalah cabor-cabor unggulan DKI Jakarta,” jelas Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Fatchul Anas.
Kontingen DKI Jakarta menurunkan 138 atlet dan 45 ofisial. Setelah hanya finis kedua pada PON Aceh-Sumut 2024, mereka melakukan evaluasi dan program latihan intensif selama setahun.
“Kami memang sudah mencanangkan untuk menjadi juara umum di PON Bela Diri Kudus 2025 ini,” kata Anas.
Bintang Lapangan dari Wushu
Cabang wushu menutup ajang dengan catatan gemilang. Jawa Timur (Jatim) berjaya lewat duet Muhammad Daffa “Golden Boy” Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi yang masing-masing menyumbangkan emas di hari terakhir.
Baca Juga: PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
“Saya tentu sangat bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur dengan meraih tiga medali emas dari tiga nomor yang saya ikuti,” ujar Jennifer.
Daffa juga menyabet emas di nomor qiang shu putra, sementara Jennifer di daoshu putri.
Sementara dari DKI Jakarta, Lawrence Dean Kurnia sukses membawa pulang tiga emas di nomor nanquan, nandao, dan nangun.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur atas hasil ini. Semua berkat doa dari orang tua, dukungan pelatih, dan pengurus KONI Jatim,” ucap Daffa.
PON Bela Diri Kudus 2025 merupakan hasil kolaborasi antara KONI, Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Pemkab Kudus, dengan dukungan sponsor
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura