-
Rizki Juniansyah bertekad mempertahankan medali emas dan memecahkan rekor baru di SEA Games Thailand 2025.
-
Ia kini berlaga di kelas 79kg, menggantikan kelas 73kg, dan mengaku telah beradaptasi dengan perubahan aturan berat badan.
-
Rizki optimistis menghadapi pesaing kuat, fokus menjaga performa, dan ingin kembali mengharumkan nama Indonesia.
Suara.com - Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, menatap SEA Games Thailand 2025 dengan rasa percaya diri tinggi. Ia bertekad mengulang kesuksesan di edisi Kamboja 2023 dengan mencetak rekor baru di cabang angkat besi.
Pada SEA Games sebelumnya, Rizki mencatat total angkatan 347 kilogram (snatch 156 kg dan clean and jerk 191 kg) di kelas 73kg. Tahun ini, ia berambisi memperbaiki catatan tersebut.
“SEA Games adalah ajang penting buat negara dan diri sendiri, jadi saya ingin mengulangi prestasi di SEA Games Kamboja 2023, bahkan ingin mencetak rekor baru dan kembali meraih medali emas,” ujar Rizki di sela latihan di Mess Kwini, Jakarta, Rabu.
Atlet berusia 22 tahun itu menegaskan tidak terganggu dengan perubahan kelas berat badan yang diterapkan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Rizki kini turun di kelas 79kg, setelah sebelumnya berlaga di 73kg.
“Untuk sejauh ini tidak terpengaruh aturan baru karena sudah mengatur dari jauh-jauh hari terkait berat badan, saya tetap di 77 dan sekarang berat badan 77–78 jadi masih aman dan optimal buat latihan serta mengumpulkan kekuatan untuk pertandingan,” kata Rizki.
Ia mengakui persaingan di kelasnya cukup ketat, namun tetap fokus menjaga performa.
“Lawannya kuat-kuat, tetapi tetap biasa saja melihatnya. Saya percaya kalau bisa tampil maksimal dan bisa meraih yang terbaik buat diri sendiri,” tambahnya.
Dengan persiapan matang dan motivasi tinggi, Rizki bertekad kembali mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan memperkuat tradisi juara di cabang angkat besi.
(Antara)
Baca Juga: Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
Berita Terkait
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Sea Games 2025: Legenda Timnas Yakin Skuad Garuda Raih Medali Emas, Kenapa?
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali