Sport / Raket
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:33 WIB
Jonatan Christie kalah straight game dari Kunlavut Vitidsarn di BWF World Tour Finals 2025. Jojo salahkan ketidaksabarannya sendiri. [Dok. PBSI]
Baca 10 detik
  • Jonatan Christie kalah dua gim langsung dari Kunlavut Vitidsarn pada laga pembuka BWF World Tour Finals 2025.
  • Pertandingan tersebut berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, pada hari Rabu (17/12) waktu setempat.
  • Jonatan mengakui kekalahan disebabkan oleh kurang sabar dan kesalahan pengambilan keputusan dalam reli panjang.

Suara.com - Jonatan Christie harus menelan pil pahit pada laga pembuka Grup A BWF World Tour Finals 2025 usai takluk dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Tunggal putra andalan Indonesia itu menyerah dua gim langsung dengan skor cukup mencolok 10-21 dan 14-21 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Rabu (17/12).

Usai pertandingan, pria yang akrab disapa Jojo ini secara jantan mengakui bahwa kekalahan tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam gaya bermainnya sendiri.

Pada gim pertama, Jonatan sejatinya sempat mengimbangi permainan lawan hingga kedudukan sama kuat 2-2.

Namun, momentum tersebut hilang seketika saat ia mulai terbawa pola permainan Kunlavut hingga tertinggal jauh 4-11 saat interval.

Dominasi pebulu tangkis peringkat dua dunia itu terus berlanjut hingga Jonatan tak mampu mengejar perolehan poin dan menyerah 10-21.

Memasuki gim kedua, Jonatan mencoba mengubah strategi dengan bermain lebih menyerang demi mencuri poin dari lawan.

Sayangnya, strategi tersebut tidak berjalan mulus karena Kunlavut justru meladeninya dengan permainan reli yang sabar dan mematikan.

Sempat menumbuhkan asa dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 13-15, Jonatan kembali kehilangan fokus di poin-poin kritis.

Baca Juga: Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat

Empat poin beruntun yang diraih Kunlavut akhirnya menyudahi perlawanan wakil Merah Putih dengan skor akhir 14-21.

Jonatan menyoroti ketidaksabarannya di lapangan sebagai biang kerok kekalahan telak hari ini.

"Kesulitan di pertandingan hari pertama World Tour Finals 2025 tadi lebih ke cara bermain saya sendiri," ungkap Jonatan usai laga.

"Saya merasa kurang sabar dan terlalu banyak mati sendiri," tambahnya.

Ia juga memuji penampilan lawannya yang dinilai sangat disiplin dan rapi dalam menempatkan bola.

"Kunlavut juga bermain sangat baik, dia sangat teliti dan sabar, jadi memang tidak mudah," akunya.

Load More