Sport / Raket
Jum'at, 19 Desember 2025 | 20:33 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie di Australia Open 2025. (Dok. PBSI)
Baca 10 detik
  • Jonatan Christie memprioritaskan peningkatan kebugaran fisik sebagai fokus utama menyambut musim kompetisi tahun 2026.
  • Atlet tunggal putra Indonesia tersebut mengalami kendala cedera panggul berulang selama periode kompetisi tahun 2025.
  • Kondisi fisik prima diharapkan Jonatan Christie mampu memaksimalkan kualitas permainannya di lapangan pada tahun mendatang.

Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie alias Jojo, menjadikan kondisi kebugaran sebagai fokus utama dalam menyambut musim 2026. Ia berharap dapat menjalani tahun depan tanpa dibayangi masalah cedera.

Sepanjang kompetisi tahun 2025, atlet yang akrab disapa Jojo itu sempat mengalami cedera pada bagian panggul yang kerap kembali terasa. Situasi tersebut membuat performanya naik turun, sehingga ia berharap kendala serupa tidak terulang pada tahun mendatang.

"Untuk tahun depan pertama pasti resolusinya mau dijauhkan dari cedera dulu karena tahun ini kendala beberapa kali naik dan turun," kata Jojo dikutip dari keterangan PBSI.

"Merasa beberapa bagian di dalam badan juga yang nanti berasa sakit, nanti akumulasi karena menahan satu sisi, sebelah sisinya lagi yang berasa," imbuhnya.

Ia menambahkan, kondisi fisik yang prima akan sangat berpengaruh terhadap kualitas permainan di lapangan.

"Itu memang harapannya untuk setidaknya di tahun depan dari kondisinya oke dulu semuanya, sehingga mungkin dari permainannya bisa lebih maksimal lagi," imbuh Jojo.

(Antara)

Load More