Sport / Arena
Jum'at, 19 Desember 2025 | 21:16 WIB
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • MilkLife Archery Challenge 2025 di Kudus mempertandingkan 1.360 atlet dari 116 klub selama 11 hari.
  • Kejurnas ini kolaborasi Djarum Foundation, MilkLife, dan PB Perpani untuk memperkuat ekosistem pembinaan panahan.
  • Atlet muda seperti Galeno Rubyan Ashia berhasil juara, memotivasi pencapaian prestasi tinggi hingga Olimpiade.

Galeno sukses menyabet gelar juara di nomor Recurve U-13 Perorangan Putra setelah mengalahkan wakil Wibawa Mukti Archery, Ramdhani Khairul Anwar.

"Kunci keberhasilan saya bisa menjadi juara adalah disiplin dalam berlatih sama terus berdoa. Target terdekat saya sekarang masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), tapi mimpi besarnya Insyaallah bisa sampai tampil di Olimpiade," kata Galeno penuh semangat.

Kisah inspiratif juga datang dari Kori Rajwa Nuha Saputro, pemanah asal Grobogan Archery School yang menjuarai Divisi Recurve U-15 Perorangan Putri.

Kori berhasil membalas kekalahannya di turnamen sebelumnya dengan menundukkan Alyeva Putri Rafina di partai final.

"Keberhasilan ini juga membuat saya semakin termotivasi untuk terus konsisten berlatih keras demi mewujudkan mimpi terbesar saya menjadi wakil Indonesia yang mampu menjadi juara di tingkat internasional," tandas atlet yang sudah menekuni panahan sejak kelas 3 SD tersebut.

Load More