- Veda Ega Pratama menargetkan gelar Rookie of the Year pada debutnya di kelas Moto3 tahun 2026.
- Persiapan utama Veda meliputi peningkatan fisik, adaptasi motor spesifik, dan penguatan mental sebelum kompetisi.
- Pembalap Indonesia itu berharap DIY segera memiliki sirkuit balap permanen sebagai dukungan pengembangan olahraga.
Suara.com - Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, memasang target tinggi pada musim debutnya di kelas Moto3 2026 dengan membidik gelar Rookie of the Year.
Veda menyampaikan ambisinya tersebut sembari menegaskan bahwa musim perdananya juga akan menjadi proses pembelajaran karena harus beradaptasi dengan lingkungan yang sepenuhnya baru.
"Kalau target bismillah bisa Rookie of the Year, tapi saya juga sekalian belajar karena tim baru, mekanik baru, semuanya baru," kata Veda seusai bertemu Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.
Pembalap asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu menjelaskan, persiapan menuju Moto3 saat ini lebih difokuskan pada peningkatan kondisi fisik dan adaptasi, mengingat persaingan di kelas tersebut jauh lebih ketat dibandingkan level sebelumnya.
Menurutnya, Moto3 menuntut kesiapan fisik dan mental yang lebih kuat dari para pembalap.
"Persiapannya ya latihan fisik, latihan motor seperti biasa, dan mungkin latihan mental," ujarnya.
Veda juga menyadari tantangan besar lain pada musim debutnya adalah menyesuaikan diri dengan karakter motor serta bekerja sama dengan tim yang seluruhnya baru.
Ia menilai perbedaan spesifikasi motor menjadi hal yang harus dipahami secara bertahap agar bisa tampil kompetitif.
"Skill pasti yang diutamakan dan juga kan motornya ini memang dirancang khusus buat balap, enggak dijual bebas, jadi ini pinter-pinternya nyeting motornya juga," kata dia.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Hidden Gem di Kulon Progo, Suasana Tenang Tanpa Macet
Selain itu, Veda menyinggung persaingannya dengan sejumlah pembalap yang pernah tampil bersamanya di Red Bull Rookies Cup, salah satunya Brian Uriarte.
Ia menilai para rivalnya tersebut memiliki keunggulan karena sudah lebih dulu merasakan atmosfer Moto3 melalui kesempatan tampil sebagai wildcard.
"Tahun ini saya tarungnya sama Hakim Danish dan Brian Uriarte. Tapi mereka sudah punya pengalaman lebih karena sempat wildcard di Malaysia, Australia, dan Valencia, jadi mereka sudah dapat setting-an masing-masing," kata Veda.
Di luar target pribadinya, Veda turut menyampaikan harapan terkait perkembangan balap motor di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia berharap daerah asalnya bisa segera memiliki sirkuit balap permanen.
Keinginan tersebut, menurut Veda, sempat dibahas dalam pertemuannya dengan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.
"Pastinya pengin punya sirkuit. Semoga bisa secepatnya," tutup Veda.
Berita Terkait
-
6 Tempat Wisata Hidden Gem di Kulon Progo, Suasana Tenang Tanpa Macet
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Sambut Ibu, Gelandang PSIM Yogyakarta Ungkap Peran Sang Nenek dalam Hidupnya
-
4 Rekomendasi Social Space di Jogja untuk Nongkrong dan Diskusi Santai
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025