Suara.com - Pemerintah Cina melancarkan serangan terhadap aplikasi pesan singkat berbasis internet, WeChat. Sejumlah akun dalam aplikasi itu ditutup paksa, demikian dilaporkan sejumlah media lokal, akhir pekan silam.
China Business News dan South China Morning Post melaporkan bahwa sejumlah akun yang ditutup itu milik jurnalis investigasi, Luo Changping dan Xu Danei, yang diikuti oleh ribuan follower.
Sementara menurut penelusuran CNN, ada sekitar 40 akun WeChat - Weixin dalam bahasa Cina - yang ditutup pemerintah Cina selama akhir pekan kemarin.
Meski demikian Tescent, perusahaan pemilik WeChat, mengatakan penutupan akun-akun itu berhubungan dengan upaya untuk menghentikan peredaran konten-konten pornografi, rumor, dan kekerasan.
"Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas Weixin di Cina, kami terus mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah untuk menangani beberapa kasus mencurigakan seperti spam, kekerasan, pornografi, dan konten ilegal," kata Jerry Huang, juru bicara Tescent.
Pengguna WeChat naik drastis dari hanya 121 juta pengguna aktif per bulan pada September 2012 menjadi 272 juta pada akhir 2013.
WeChat memang populer di Cina, karena menjadi salah satu sumber berita utama bagi pengguna perangkat mobile. WeChat juga dikenal sebagai tempat paling aman bagi para kritikus politik.
Tapi ini bukan pertama kalinya Cina mengambil tindakan keras terhadap WeChat. Pada Januari lalu, pengguna WeChat tidak bisa mengirim pesan yang berisi kata-kata "nanfang zhoumo", yang berarti "Southern Weekly", sebuah suarat kabar yang secara terbuka melawan sensor terhadap kebebasan pers di Provinsi Guangdong. (Reuters/CNN)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya