Suara.com - Sebanyak 152 warga negara Cina tercatat sebagai penumpang pesawat Boeing B777-200 milik Maskapai Penerbangan Malaysia Airlines tujuan Beijing. Jumlah penumpang asal Cina terbanyak dibanding negara lain.
Dengan catatan tersebut, Perdana Menteri Cina, Li Keqiang mendesak pemerintah Malaysia segera melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya.
Li kabarnya bahkan telah menghubungi langsung Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak untuk segera melacak pesawat nahas tersebut.
Website resmi Malaysia Airlines sebelumnya mencatat ada 239 penumpang dalam pesawat dengan nomor penerbangan MH370 tujuan Beijing, yang terdiri dari 227 penumpang, serta 12 awak pesawat.
Masing masing penumpang terdiri dari 14 kewarganegaraan berbeda, yakni dari Malaysia, Cina, Indonesia, Australia, Perancis, Amerika Serikat, Selandia Baru, Ukraina, Kanada, Rusia, Italia, Taiwan, Belanda,dan Austria. Dari catatan manifest, warganegara Cina adalah penumpang terbanyak dalam pesawat nahas tersebut. (Reuters)
Berita Terkait
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Vietnam U-22 Putus Ligamen, Dipastikan Absen di SEA Games 2025
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam
-
Jadwal Baru Piala AFF Bikin Media Vietnam Ketar-ketir, Timnas Indonesia Bisa Full Skuad
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional