Suara.com - Enam spesies baru semut pengisap darah ditemukan di Madagaskar, demikian dilaporkan jurnal ZooKeys edisi 31 Maret seperti dikutip LiveScience. Serangga yang disebut "Semut Dracula" itu tampaknya menyimpang dari semua aturan yang sebelumnya dipercaya oleh para ilmuwan tentang semut.
"Genus Mystrium adalah salah satu kelompok paling misterius dalam kelompok semut drakula," jelas Masashi Yoshimura, dari California Academy of Science, yang terlibat dalam penelitian tersebut.
"Mystrium sangat sukar untuk diidentifikasi karena banyaknya variasi di dalam setiap spesies," imbuh dia. Dari enam spesies baru itu, tiga di antaranya adalah Mystrium labyrinth, Mystrium mirror, dan Mystrium shadow.
Semut drakula - dinamai demikian karena mereka mengisap darah semut lebih muda dalam proses yang disebut "kanibalisme nondestruktif" - pertama kali ditemukan di sepotong kayu lapuk di Madagaskar, sepuluh tahun silam. Tetapi selama bertahun-tahun mereka berhasil membuat para ilmuwan yang menelitinya bingung.
"Peran dari seekor semut dalam sebuah koloni tidak bisa ditentukan dari penampilannya. Semut yang kelihatan mirip, bisa menjadi semut pekerja di satu spesies, tetapi di spesies lain bisa menjadi ratu," beber Brian Fisher, pakar serangga dari California Academy of Science, yang juga terlibat dalam riset itu.
Tetapi setelah mengumpulkan dan meneliti ribuan semut di Madagaskar selama dua dekade, Yoshimura dan Fisher menemukan sebuah metode untuk membedakan spesies-spesies baru itu.
Hasilnya ditemukan bahwa semut-semut itu awalnya bisa tumbuh sebagai semut jantan, ratu besar, atau pekerja utama. Setelah itu semut pekerja biasanya bereproduksi atau bahkan berubah menjadi ratu dalam koloni.
Para peneliti mengatakan untuk memahami semut-semut itu diperlukan pengetahuan tentang bentuk asal semut itu, bukan perannya dalam koloni. Untuk menggolongkannya juga harus memahami gaya reproduksi mereka. (LiveScience)
Berita Terkait
-
Ranking FIFA: Intip Sepak Bola Tiga Negara Afrika yang Berada di Atas Indonesia
-
Review The Ants Underground Kingdom: Game Bangun Kerajaan Semut, Seberapa Bikin Ketagihan?
-
Proses Kreatif dan Kesan Anton Kurnia sebagai Penerjemah Karya Sastra Asing
-
Kenapa Semut Selalu Berjalan Lurus?
-
Ulasan Buku Burung Nuri dan Semut: Perihal Kebaikan akan Dibalas Kebaikan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash
-
Redmi TV X 2026 Rilis dengan Harga Miring, Usung Layar Mini LED 85 Inci
-
25 Kode Redeem FF 1 Oktober 2025: Diamond, Bundle Firefall, dan Skin Langka Bisa Kamu Klaim Gratis!
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
-
25 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025: Tukarkan Hadiah Golden Goal, Elite Pack, dan Gem Sekarang
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya