Suara.com - Samsung Galaxy S5 yang diluncurkan pekan lalu, diperkirakan ongkos produksinya hanya 256 dolar (sekitar Rp 2,956 juta) per unit. Tetapi angka ini belum memperhitungkan biaya riset, pengembangan perangkat lunak, distribusi ataupun pemasaran.
Sementara produk terbaru dari Samsung ini dijual seharga 660 dolar atau sekitar Rp7,5 juta. Itu artinya 404 dolar (Rp4,619 juta) atau lebih 60 persen dari harga jual masuk ke kas perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu.
Analis dari IHS, Andrew Rassweiler mengatakan tak ada sesuatu yang terlalu mencengangkan yang bisa ditemukan dalam perangkat keras Galaxy S5.
"Tidak ada terobosan, tidak ada yang menggemparkan. Ini benar-benar hanya kelanjutan dari apa yang telah ada sebelumnya." ujarnya.
Elemen termahal dalam Galaxy S5 adalah panel Super AMOLED dengan kualitas full HD berukuran 5,1 inci, yang oleh IHS diperkirakan harganya mencapai 63 dolar atau sekitar Rp 720.000.
Benda mahal lainnya adalah LPDDR3 RAM buatan Samsung dan NAND, yang keduanya berharga 33 dolar. Sedangkan jantung monitor di bagian belakang, biayanya hanya 1,45 dolar. Dan jangan heran, saat mengetahui sensor sidik jari di Galaxy S5, biayanya hanya 4 dolar, jauh lebih murah daripada sensor sidik jari iPhone 5S yang biayanya sekitar 15 dolar.
Sedangkan total biaya perakitan diperkirakan 5 dolar. Tetapi tidak memperhitungkan biaya rekayasa, pengembangan perangkat lunak, distribusi ataupun pemasaran. Semua aspek ini diperkirakan mengambil porsi yang cukup besar dalam ongkos produksi.
Sebagai perbandingan, ongkos produksi iPhone 5S mencapai 199 dolar dan dijual seharga 649 dolar. (Sumber: NewsNow.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
- 
            
              KonveksiHub Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital yang Mengubah Industri
- 
            
              WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!
- 
            
              Lenovo Legion Go 2 Resmi Masuk RI: Harga Makin Mahal Tapi Banyak Upgrade
- 
            
              53 Kode Redeem FF Terbaru 30 Oktober 2025, Klaim Skin SG2 OPM dan M1014 Crimson Gratis
- 
            
              Peneliti Temukan Antivenom Baru Penangkal 17 Ular Mematikan
- 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Oktober 2025: Klaim Pemain 113, Poin Rank Up, dan Gems Gratis
- 
            
              Huawei FreeBuds SE 4 ANC Resmi, TWS Murah Baterai Tahan 50 Jam
- 
            
              Digiplus Siap Jadi Surga Baru Pecinta Gadget, Kini Hadir di Kelapa Gading
- 
            
              Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI