Suara.com - Para peneliti di India mengatakan bahwa nangka (Artocarpus heterophyllus) bisa menjadi pengganti gandum, beras, jagung dan berbagai bahan makanan lain yang terancam akibat perubahan iklim, demikian dilaporkan The Guardian, Rabu (23/4/2014).
Sebelumnya para peneliti dari Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa naiknya suhu Bumi dan hujan yang tidak terduga-duga telah mengurangi panen gandum dan jagung, sehingga bisa memicu perang akibat kekurangan pangan dalam beberapa dekade mendatang.
"Ini sebuah mujizat. Nangka bisa menyediakan banyak kalori dan nutrisi, segalanya," kata Shyamala Reddy, peneliti bioteknologi di Universitas Ilmu Pertanian, di Banglore, India.
"Jika Anda memakan 10 sampai 12 daging biji nangka, Anda tidak perlu makan lagi selama setengah hari," imbuh dia.
Tetapi, dia menambahkan, nangka yang diketahui banyak mengandung potasium, kalsium, dan zat besi, belum banyak dibudidayakan untuk menjadi bahan makanan pokok.
Kampus temapt Reddy mengajar akan menyelenggarakan konfrensi tentang nangka pada Mei dan dia mengatakan bahwa pemerintah India telah mengeluarkan sejumlah inisiatif untuk mempromosikan nangka sebagai bahan pangan pokok, dengan menjadikannya makanan kaleng serta olahan.
Hasil penelitian Reddy itu diamini oleh Danielle Nierenberg, presiden Food Tank, lembaga di Amerika Serikat yang bekerja di bidang pertanian.
"Nangka bisa tumbuh dengan mudah. Tumbuhan itu tahan terhadap penyakit, hama, dan suhu tinggi. Nangka bisa menjadi jawaban bagi para petani soal produksi pangan ketika banyak tantangan akibat perubahan iklim," kata Nierenberg.
Hanya Sri Lanka dan Vietnam yang sudah menjadikan nangka komoditas industri. Di kedua negara itu nangka dimodifikasi menjadi tepung, mie, papad, dan es krim. Nangka juga dijadikan makanan kaleng dan diekspor. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Wisata Alam Curug Nangka, Persona Air Terjun di Tengah Keasrian Kota Bogor
-
Kenaikan Tarif Pajak PPN 12%, Harga Beras Bakal Naik Namun Jangan Panik!
-
Harga Beras Mahal, Benarkah Gak Makan Nasi Bisa Bikin Tubuh Lemas?
-
Populer Diperingati di India, Berikut 3 Fakta Unik Buah Nangka
-
3 Alasan Orang Indonesia Suka Makan Nasi, Sudah Tahu?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh