Suara.com - Sebuah tinjauan lebih dari seratus penelitian tentang penggunaan komputer di kalangan remaja menunjukkan bahwa penggunaan internet moderat tampaknya tidak mempengaruhi perkembangan otak remaja.
Temuan tersebut melemahkan argumen yang diajukan oleh beberapa komentator terkemuka seperti Oxford neuroscientist, Susan Greenfield, yang percaya bahwa kontak terlalu lama dengan dunia maya alias internet bisa merusak kesehatan anak-anak.
Namun, seperti dilansir dari Independent, penulis dari studi terbaru menekankan bahwa meskipun dia tidak bisa menemukan bukti untuk mendukung hipotesis Profesor Greenfield, belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan bahwa penggunaan internet yang khas tidak berbahaya bagi perkembangan otak remaja.
Kathryn Mills dari Institute of Cognitive Neuroscience di University College London mengatakan bahwa tidak jelas bagaimana penggunaan internet mempengaruhi otak remaja .
Dia mengatakan bahwa banyak dari studi melihat individu dengan penggunaan internet bermasalah dan tidak banyak melihat mayoritas penduduk, karena lebih dari 95 persen remaja tidak memiliki masalah dalam penggunaan internet.
Kajian ini menganalisis 134 penelitian yang diterbitkan pada otak remaja dan menggunakan internet sedang atau khas. Penelitian ini memang sengaja mengabaikan penggunaan internet berat (berlebihan) yang diakui telah mengembangkan masalah psikologi pada remaja akibat kontak yang terlalu lama dengan internet.
Mills mengatakan bahwa dia juga mengabaikan efek pengunaan internet atau komputer hingga larut malam pada pola tidur di kalangan remaja, yang telah menjadi keluhan para guru bahwa beberapa murid terlalu lelah untuk berkonsentrasi pada pekerjaan sekolahnya.
Namun, dia menemukan bahwa beberapa penelitian menunjukkan manfaat positif dari penggunaan internet, terutama jika dikaitkan dengan penelitian pendidikan, klub olahraga atau jejaring sosial.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Trends in Neuroscience .
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya