Suara.com - Facebook, secara diam-diam, ternyata telah memanipulasi emosi para penggunanya tanpa sepengetahuan mereka. Namun, Facebook menegaskan bahwa para pengguna sudah menyatakan siap jadi "kelinci percobaan" saat mereka pertama kali membuat akun di situs jejaring sosial tersebut.
Adalah para ilmuwan Facebook yang melakukan manipulasi emosi tersebut. Manipulasi itu dilakukan selama satu pekan pada bulan Februari 2012 silam.
Caranya, para ilmuwan tersebut memilih acak status pembaruan dari 689.003 penggunanya dan menampilkannya di news feed sesuai nada dari status itu sendiri. Jika lebih banyak status bernada positif yang ditampilkan di news feed seorang pengguna, maka pengguna itu cenderung membuat status yang negatif pula.
Demikian sebaliknya, jika lebih banyak status bernada positif yang ditampilkan di news feed seorang pengguna, maka si pengguna cenderung membuat status yang bernada positif pula.
Laporan hasil riset perusahaan yang dikepalai Mark Zuckerberg itu dimuat dalam jurnal PNAS.
"Pernyataan emosi bisa ditularkan ke orang lain melalui penularan emosi, mendorong orang untuk merasakan emosi yang sama tanpa mereka sadari," bunyi laporan dalam jurnal tersebut.
Facebook menegaskan bahwa mereka tidak melanggar privasi pengguna. Pasalnya, riset tersebut sudah sesuai dengan Kebijakan Penggunaan Data yang telah disetujui setiap pengguna saat melakukan pendaftaran Facebook.
Menurut Facebook, selain tidak mengkhususkan riset pada akun milik individu tertentu, riset dilakukan untuk meningkatkan pelayanan mereka.
"Kami melakukan riset untuk meningkatkan layanan kami dan untuk membuat konten yang dilihat orang di Facebook relevan dan membuat mereka terhubung," kata pihak Facebook. (Mirror)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone